Sinb dan sowon dalam perjalan pulang setelah menghadiri pesta pertunangan yerin dan umji
Eonnie..*panggil sinb*
Iya sayang? *jawab sowon*
Yerin dan umji pasti melakukan malam pertama sekarang..*ucap sinb*
Bukan malam pertama sayang .. bukankah mereka memang sudah sering melakukan?..*ucap sowon*
Ehehe maksudku ..eumhhh apa kita tidak akan melakukan malam pertama juga sekarang? *ucap sinb*
Emmmhhh...aku lagi dapet sayang , maaf ya sayang nanti setelah selesai pasti kita lakukan lagi..*ucap sowon*
Heummmsss kenapa sih harus sekarang dapetnya ? Kenapa gak mulai besok saja sih .. *ketus sinb*
Pengen banget ya sayang? Pake bibir ya? *ucap sowon*
Hehe ...*jawab sinb*
Ya udah , kamu tidur dirumah ya sayang..*ajak sowon*
Ne eonnie..*jawab sinb*
Sowon mengaitkan tangannya dilengan sinb yang sedang menyetir
Sinb... *panggil sowon*
Ne eonnie.. *jawab sinb*
Kenapa harus menunggu kau mapan? Kenapa tidak secepatnya saja kita menikah , aku ingin 24 jam bersamamu..*ucap sowon*
Maafkan aku eonnie , aku ingin kita menikah disaat aku sudah siap membiayai hidup kita berdua..*lirih sinb*
Kan sebentar lagi kau akan mengurus usahaku , bukankah itu sama saja dengan bekerja? Kau membiayaiku dengan gajimu sendiri... *ucap sowon*
Maafkan aku eonnie , aku belum siap..*jawab sinb*
Sowon tidak bertanya apapun lagi pada sinb
Sayang...jangan cemberut gitu dong , aku pasti menikahimu..*ucap sinb*
Sowon pun hanya menganggukan kepalanya
Kau tau eonnie? Seberapa besar aku mencintaimu? Aku ingin memberikan yang terbaik untukmu , aku tidak ingin bergantung padamu eonnie , biarkan aku berkembang terlebih dahulu di perusahaanmu , sabar ya sayang..*lirih sinb*
Sinb meminggirkan mobilnya dan memeluk erat tubuh sowon
Percayalah padaku eonnie , aku pasti menikahimu secepatnya..*ucap sinb*
Aku hanya takut kau mempermainkan perasaanku sinb , kau sangat tau jika aku sudah berkali-kali menjalin hubungan dengan beberapa lelaki dan aku selalu gagal menjalani hubungan itu , sangat wajar jika aku memiliki trauma dan ketakutan , kau adalah harapanku sinb dan aku tidak ingin harapanku itu kau hancurkan..*sendu sowon*
Bunuh saja aku eonnie , jika aku menghancurkan perasaanmu..*ucap sinb*
Sowon pun memandang sinb penuh percaya
Tak berapa lama terdengar suara klakson dibelakang mereka
Heh !! Apa yang kalian lakukan disini? *ucap yuju*
Hey! Kau mau bawa adikku kemana? *tanya sowon*
Sudah jelas kerumahmu bodoh !! Apa kau tidak lihat aku berjalan ke arah mana? Ini kan arah rumahmu , dasar pabbo !! *ucap yuju*
Ya kan bisa saja kau berbelok kemana saja..*ucap sowon*
Itu kelakuan kalian berdua !! Bukan aku..*ucap yuju*
Eh sudah kajja kita pulang , biarkan saja nanti mereka pulang.. *ucap eunha*
Yuju pun kembali menjalankan mobilnya
Sejak kapan mereka berdua dekat ? *tanya sinb*
Entahlah , tapi bagus juga sekarang mereka sudah tidak bertengkar..*ucap sowon*
Iya sih.. *ucap sinb*
Pulang yuk..*ajak sowon*
Ne ...*angguk sinb*
Sinb pun kembali melajukan mobilnya , tentu saja sowon juga kembali mengaitkan tangannya dilengan sinb dan bersender manja dipundak sinb
Bersambung...