Sowon berusaha tegar dihadapan eunha dan masuk ke kamar
Sowon mengunci pintu kamar kemudian menangis dibalik pintu kamarnya
Sowon terkulai dibalik pintu dan menatap layar ponsel sinb yang berisi walpaper photo mereka berdua
Photo favorit sinb yang sengaja sinb pasang sebagai photo walpaper
Kemudian sowon membuka kunci ponsel sinb dengan kata kunci 1207 hari lahir sowon
Setelah itu sowon melihat nomor nya sendiri yang sinb save 'beloved'
Sowon pun meremas rambut hitam panjangnya dengan frustasi
Maafkan aku sinb , aku benar-benar tidak tau harus apa .. kau dan adikku bukanlah sebuah pilihan , maaf sinb..*tangis sowon*
Sowon pun terus memeluk ponsel sinb dan menangis
Hingga tak terasa sowon pun tertidur dibalik pintu dengan air mata yang masih berlinang
Pagi hari pun tiba dan sowon terbangun dengan mata yang sendu
Sowon membuka pintu karna terdengar suara eunha yang memanggil sowon
Eonnie..apa kau menangis? Maafkan aku eonnie , pergilah dan temui sinb sekarang , aku tidak mau melihatmu seperti ini , pergilah..*ucap eunha*
Anniyo sayang , aku tidak akan menarik ucapanku , kajja kita pergi ke sekolah untuk mengurus surat pindah kita ..*ajak sowon*
Kau yakin kita akan pindah eonnie ? Bagaimana jika kita tidak usah pindah saja , aku baru saja pindah dari sekolah lamaku..*ucap eunha*
Baiklah jika kau tidak ingin kita pindah , kajja kita bersiap ..*ucap sowon*
Mereka berdua pun berangkat ke sekolah
Sebelum masuk ke kelas , Mata sowon tertuju ke sebuah bangku yang biasanya di duduki oleh sinb
Namun saat ini tidak ada sosok sinb disana
Sowon pun masuk ke kelasnya , begitupun eunha yang kini sudah duduk disamping umji
Annyeong ..*sapa umji*
Annyeong umji-ya , emmm dimana sinb? *tanya eunha*
Dia pindah sekolah , tadi aku melihat eonnienya yang sedang mengurus surat pindah ..*jawab umji*
Sungguh? *kaget eunha*
Ne...*ucap umji*
Ini semua salahku , tapi mengapa dia harus pindah sekolah? *tanya eunha*
Mungkin dia ingin melupakan eonniemu..*jawab umji*
Umji-ya..aku sangat merasa bersalah , tapi jika kau ada diposisiku apakah kau bisa menerima jika kakakmu berjalan dijalan yang salah ? Aku bingung umji-ya dan aku sangat malu dengan perkataan orang-orang tentang hubungan mereka berdua..*lirih eunha*
Kau tidak salah eonnie , tidak ada satupun seorang adik yang menginginkan kakaknya menyimpang , tapi aku pun mengalami hal seperti mereka , aku tidak pernah meminta dilahirkan untuk mencintai yerin tapi bagaimana lagi ? Aku sangat mencintainya sekarang , aku ingin bahagia bersamanya di masa depan..*ucap umji*
Maafkan aku umji-ya , aku tidak bermaksud menyinggung perasaanmu , aku hanya sedang bingung memikirkan permasalahan ini ..*lirih eunha*
Tidak apa eonnie tenanglah , aku akan mendengarkan dengan baik..*ucap umji*
Kemana dia akan pindah sekolah? *tanya eunha*
Eonnienya merahasiakan tentang itu..*jawab umji*
Apa aku bisa menghubungi sinb ? *tanya eunha*
Bukankah sinb telah mengembalikan ponselnya pada eonniemu? Aku tidak menyimpan nomor eonnienya .. *jawab umji *
Eonnieku pasti akan sangat sedih umji-ya , tolong bantu aku menemui sinb dan meminta maaf padanya agar dia membatalkan rencananya untuk pindah..*ucap eunha*
Sudah terlambat eonnie , seperti yang sudah aku bilang barusan , eonnienya sudah mengurus surat kepindahan sinb ..*terang umji*
Kalau begitu temani aku pulang sekolah nanti untuk menemuinya.. *ucap eunha*
Ne , aku akan memberitahu yerin jika aku akan pulang denganmu..*ucap umji*
Umji pun membuka ponselnya dan mengirimi yerin pesan
Yerin pun mengijinkan umji untuk pulang bersama eunha sepulang sekolah nanti
Bersambung...