Sowon menarik tangan sinb dan menyelipkan tangan sinb ke dalam celananya
Sinb yang mengerti dengan maksud sowon pun kini mulai mengelus lembut mahkota milik sowon
V sowon pun sudah mulai basah namun sinb belum mengerti apa yang harus ia lakukan lagi hingga sowon pun terpaksa harus berbisik pada sinb
Masukan sayang , kocok perlahan..*bisik sowon*
Sowon pun membuka celananya agar tangan sinb lebih leluasa
Sinb pun mulai memasukan jari kelingkingnya dan mengocok pelan seperti permintaan sowon
Pinggul sowon pun bergerak naik turun dan sesekali miss v nya menjepit jari sinb
Eumhhhh sayang... percepat sedikit...*bisik sowon*
Sowon pun menarik tangan sinb dan menyuruh sinb mengganti kelingkingnya dengan jari tengah sekaligus
Sowon meremas pundak sinb ketika jari tengah sinb yang panjang itu sudah sepenuhnya masuk
Sowon melumat bibir sinb untuk menghilangkan rasa sakitnya
Sedangkan sinb terus mengocokan jarinya dengan tempo yang pelan namun semakin lama semakin cepat
Cairan hangat milik sowon pun kini sangat terasa oleh sinb
Sowon menjepit jari sinb dengan kencang
Sinb pun mengeluarkan jarinya setelah sowon mulai melonggarkan kedua pahanya
Eonnie...ini...omo maafkan aku eonnie , apa kau merasa sakit ? Dijariku ada bercak darah , mungkin aku terlalu kencang..*panik sinb*
Tidak apa-apa sayang kau melakukannya dengan sangat baik , itu darah perawanku yang sudah kau ambil , jangan takut..*ucap sowon*
Sinb pun tersenyum senang karna telah menjadi orang pertama yang mengambil perawan sowon
Jangan senang dulu , apa kau tidak mengijinkanku mengambil perawanmu? Kau tidak menginginkan itu sayang? *ucap sowon*
Ambil saja eonnie , ini milikmu..*ucap sinb*
Sowon pun membalikan tubuh sinb menjadi dibawahnya
Mereka pun melakukan aktifisnya dikamar mandi hingga tak terasa suara ayam sudah mulai berkokok
Sowon pun menghentikan tangan sinb yang sedang meremas payudaranya
Sudah ya sayang , nanti kita sakit terlalu lama di dalam kamar mandi , kajja kita kembali..*ajak sowon*
Ne..kajja..*jawab sinb*
Mereka pun memakai kembali baju mereka dan keluar dari bathup yang berisi air hangat karna tadi sowon sudah mengisinya untuk mandi bersama sinb namun tangan sinb terus saja usil memainkan buah dada sowon
Sowon pun memeluk sinb sebelum mereka keluar dari kamar mandi
Makasih sayang , kau sudah memuaskan hasratku ini , kau hebat..*ucap sowon*
Sowon mencium singkat bibir sinb dan menggandengnya keluar dari kamar mandi
Untunglah mereka berempat memang sudah tertidur pulas , jadi tidak ada satupun yang tau dengan apa yang sudah mereka lakukan
Sowon dan sinb pun kembali ke ranjang dan berbaring
Sowon memeluk tubuh sinb dari samping
Mereka berdua pun memejamkan mata
Pagi harinya mereka semua terbangun karna mencium wangi dari masakan yang sedang dimasak oleh umji
Yerin pun ke dapur untuk mencari umji
Ternyata benar umji lah yang sedang memasak
Yerin memeluk umji dari belakang dan menciumi leher umji
Aku heran padamu eonnie , meskipun kau baru saja bangun tidur tapi kau masih saja wangi..*ucap umji*
Kau juga wangi sayang , apalagi masakanmu sangat wangi , aromanya telah mengganggu tidurku yang nyenyak..*ucap yerin*
Sementara itu eunha dan yuju pergi untuk mandi
Sedangkan sowon dan sinb masih betah diatas kasur dengan mata yang saling menatap
Tadi malam sangat enak sayang..*ucap sowon*
Kau suka? *tanya sinb*
Sangat ..*angguk sowon*
I love you ..*ucap sinb*
Love you to..*jawab sowon*
Jalan-jalan yuk dipinggir pantai...*ajak sowon*
Tapi aku belum mandi eonnie nanti saja..*jawab sinb*
Tidak apa ,yuk..*sowon*
Baiklah..*ucap sinb*
Sowon dan sinb pun pergi ke pantai berdua
Mereka berdua bergandengan tangan sambil menyisiri pasir
Terkadang sinb yang usil menyiprati wajah sowon dengan air , hingga terjadi aksi kejar-kejaran
Sinb pun sempat terjatuh karna licin , sowon dengan sigap membersihkan kaki sinb dari lumpur
Pantai itu pun menjadi saksi kebahagiaan mereka berdua
Bersambung...