Yuju umji eunha dan yerin pergi ke dapur untuk memasak
Sementara sinb masih di kamar sowon
Eonnie , aku akan menyusul mereka..*pamit sinb*
Sinb... *lirih sowon*
Ne...*jawab sinb*
Kemarilah..*ucap sowon*
Sinb pun mendekat pada sowon
Tiba-tiba sowon meraih tubuh sinb dan memeluknya
Aku malu padamu , aku malu atas sikapku..*ucap sowon*
Eonnie , jangan berpikir seperti itu.. *ucap sinb*
Aku pernah marah saat kau menyentuhku , tapi kini aku malah menyentuhmu , maafkan aku..*ucap sowon*
Tidak apa-apa eonnie , jangan mengingat apa yang sudah terjadi ..*ucap sinb*
Boleh aku tanya sekali lagi? Apa kau sudah tidak menyukaiku? *tanya sowon*
Ti..ti..tidak..*gugup sinb
Jujurlah pada perasaanmu sinb , katakan jika kau masih mencintaiku..*lirih sowon*
Ta..tapi aku..*sinb terbata*
Jangan khawatir sinb , aku janji tidak akan menjauhimu lagi ,katakanlah jika kau masih menginginkanku , katakan kau masih mencintaiku..*ucap sowon*
Kau benar eonnie , aku masih sangat mencintaimu , maafkan aku..*lirih sinb*
Sowon melepas pelukannya dan menatap dalam wajah sinb
Eonnie , kumohon maafkan aku , jangan membenciku lagi eonnie..*ucap sinb cemas*
Sowon kini mengelus kedua pipi sinb
Aku mencintaimu sinb , aku memiliki perasaan yang sama denganmu..*lirih sowon*
Mata sinb yang tadinya sayup , kini berubah menjadi berbinar
Benarkah eonnie? Kau serius kan eonnie? *riang sinb*
Sowon memiringkan wajahnya dan mencium bibir sinb beberapa detik
Ini bukti perasaanku padamu sinb , kuharap kau percaya padaku..*ucap sowon*
Sinb pun langsung jatuh ke dalam pelukan sowon
Sinb mulai menangis dipelukan sowon
Eonnie , Bangunkan aku jika ini hanya mimpi , sadarkan aku jika semua ini tidak nyata..*ucap sinb*
Maaf sinb , tapi inilah kenyataannya , aku mencintaimu sinb percayalah padaku..*ucap sowon*
Berarti sekarang kita sepasang kekasih kan eonnie?
Kau jadi milikku kan sekarang? *riang sinb*Aku hanya menyatakan perasaanku saja kan? aku tidak bilang padamu jika kita jadian , lagipula kau tidak memintaku menjadi kekasihmu..*ucap sowon*
Muka sinb yang tadinya ceria pun kini berubah menjadi bete
Sowon yang Melihat sinb seperti itu , kini mendekatkan bibirnya di telinga sinb
Nanti malam lanjutkan yang tadi ,sebagai tanda kita resmi pacaran..*bisik sowon*
Eonnie kau hampir saja membuatku menangis , kau tega ..*ringis sinb*
Malam ini kau tidur denganku ya..*ucap sowon*
Sinb pun mengangguk kemudian bergelantung manja pada sowon
Skip..
Malam harinya sinb pun tidur dikamar sowon setelah makan malam
Sowon yang baru saja masuk kamar melihat sinb yang sudah tertidur pulas , karna tadi sinb pamit lebih dulu untuk tidur
Sowon pun segera mengunci pintu kamarnya
Sowon mematikan lampunya dan menghampiri sinb
Sinb pun terbangun karna merasa berat ditindih oleh tubuh sowon
Eonnie..*panggil sinb*
Sssttt...kau ingin kita berpacaran kan? Ayo kita buat tanda..*ucap sowon*
Sowon meraba wajah sinb dan mencari letak bibir sinb
Setelah tangannya berhasil menyentuh bibir sinb ia pun tak menunggu lama dan langsung menempelkan bibirnya
Sowon memberikan lumatan-lumatan kecil untuk membasahi bibir sinb
Setelah itu sowon mulai menghisap bibir bawah sinb
Sementara itu tangannya menggerayangi tubuh sinb
Sowon mengelus payudara sinb sebelum akhirnya ia melepas satu persatu kancing kemeja putih sinb
Tak tanggung-tanggung sowon pun langsung melepaskan semua pakaian sinb hingga yang tersisa hanyalah celana dalam sinb
Sowon mengelus lembut diluar celana dalam sinb
Sinb pun menggeliatkan perutnya saat mendapatkan sentuhan dari sowon
Kini sowon mulai merasakan jika celana dalam sinb sudah basah , itu artinya gairah sinb sudah mulai meningkat
Sowon pun dengan cepat melepas celana dalam sinb dan langsung memainkan jarinya dilubang v sinb
Eummmhhh.. *desah sinb*
Sowon pun menurunkan kepalanya ke bawah untuk berkenalan dengan v sinb
Terlebih dahulu sowon memberikan jilatan-jilatan kecil di area selangkang sinb
Aaaaahhh eonnie..eummhh .. *desah sinb*
Sinb menekan kepala sowon dan mengarahkan lidah sowon tepat di klistorisnya
Sowon pun menghisap klistoris milik sinb
Sinb pun mulai menggerakan pinggulnya
Mendengar desahan sinb , membuat sowon tidak bisa menahan lagi hasratnya
Sowon pun langsung naik ke tubuh sinb lalu melumat bibir sinb dengan nafas yang memburu
Sowon melepas pakaiannya satu persatu hingga tak ada satu pun yang tersisa
Sinb pun kini memperlebar jarak kedua pahanya
Dengan posisi duduk , sowon mengangkat satu kaki sinb
Sowon pun menempelkan v mereka berdua
Ouhhhh...*desah sowon*
Sowon pun mengayunkan pinggulnya dan mencari posisi yang pas
Setelah mendapatkan posisi yang pas , sowon pun mulai menghentakan v nya
Kedua klistoris mereka yang menempel , membuat mereka berdua merasakan geli sekaligus nikmat
Beberapa kali cairan dari keduanya menghangatkan miss v mereka berdua
Eonnie , Kau cepat sekali keluarnya..*bisik sinb*
Aku tidak bisa menahannya sinb , jujur sejak tadi aku membayangkan malam ini , itulah sebabnya aku keluar dengan cepat..*ucap sowon*
Kita resmi pacaran kan sekarang ? *tanya sinb*
Mulai malam ini aku adalah milikmu..*ucap sowon*
Sinb pun mempererat pelukannya
Mereka pun tertidur dalam keadaan tanpa baju namun seluruh tubuh mereka ditutupi oleh selimut
Bersambung...