dua

95 90 25
                                    


Selamat Membaca.

Bukk...

"Awshh" bola basket tersebut melayang dan akhirnya mendarat di dahi cewek yang sedang berjalan di pinggir lapangan.

"Ehh astaga maaf Ti maaf." ucap Gempano menghampiri sembari mengulurkan tangan niat membantu. "Gua gak sengaja tapi niat, ahahahaha." sambungnya.

"Ngeseli-" belum selesai Tia menjawab, tangannya udah ditarik laki-laki itu.

***

Tibalah di Uks, "Duduk gih Ti!" suruhnya, dia berjalan ke tempat obat2an lalu mengambil alkohol dan kapas, setelah itu membuka kulkas untuk mengambil es batu. Kemudian duduk di kursi berhadapan dengan Tiara.
"Sini gua obatin, maaf ya."

"Gini doang pake diobatin sih, lebay lo" jawab cewek itu.
"Apasih yang gak buat calon pacar, hihihi" balas Gempano sambil cengengesan.

Setelah Gempano selesai mengobati memar di dahi Tiara. Mereka langsung pergi kekelas, ketika sedang jalan dikoridor mereka melihat Gevan berlarian kearah Gempano dan Tiara.

"SIAPAPUN TOLONG GUA!!" teriak Gevan keras sambil bersembunyi di balik tubuh Tiara. "Ish lo apa-apaan sih?!" balas cewek itu karna merasa risih dengan kelakuan Gevan yang bersembunyi sambil berteriak keras didekatnya.
"Coba jelasin secara despacito Gep" ujar Gempano sok serius.

"Jadi ada cewek ngejar gua anjir, anak pindahan SMA Jaya, dia pindah karna mau nemuin cp rprl-nya gitu, namanya Vano dan itu gua katanya tuh cewek, apasih gua gapaham." - jelas Gevan pusing lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Terus?" - Tia
"Gini ya, dia ngasih tau foto gua yang boyfriend materialable yang gua post di pinterest bulan kemarin, kata tuh cewek buat bukti katanya, DAN KALIAN TAU?? DIA NGAKU UDAH GUA NIKAHIN, TOLONGIN GUA DONG. NAH ITU ANAKNYA!!!!" - sambung Gevan ngegas, lalu menunjuk cewek yang sedang berjalan kearah mereka bertiga.

" Vano sayang, kamu lupain aku? kita udah lama cp-an loh dan kemaren kamu baru aja nikahin aku"-kata cewek itu sambil berusaha menggapai tangan Gevan.

"Apaan yaa astaga gila ya lo, kapan gua nikahin lo?" balas Gevan malas.

"Sabar yaahli neraka, jadi gua tanya sama lo ya, dimana dan kapan dinikahin si Vano vano itu?" tanya Gempano.

"Kemaren jam 8 malem, di grup telegram rp." balas cewek itu ceria.
"Nn kamu Arsen, id kamu ArSen s nya gede, dan nama rl kamu Vano kan?. Aku pindah kesini demi kamu loh Vano sayang, kamu ga ngakuin aku?" sambungnya.

"GAK SIHHH GUA GA PERNAH MAEN ERPE!!!"
Ngegas si Gevan nih.

"Kamu jahat Vano, hiksss." malah nangis si cewek itu.

"Astaga pake nangis, eh eh gua Gevan yaa bukan Vano, dan ini mungkin cepe lo ato sapa suwami lo itu? mungkin dia pake foto gua, lo dibohongin nih, dah sana pergi intinya GUA BUKAN VANO! OKE?" Vano menjelaskan panjang x lebar dikuadratkan dengan nada ngegas.

"Terus aku udah pindah kesini, gimana dong?" tanya cewek itu sambil mengusap air matanya.

"Makannya ya, jangan serius pas maen rp." kata Gempano.
"Orangnya aja gak bisa dipegang, apalagi omongannya." sambung Nathan dan Nyoman yang entah dari kapan bergabung disitu.

Setelah kepergian cewek itu, Gevan sangat berterima kasih kepada Gempano dan Tia karena telah menolongnya.

🤸‍♂️🤸‍♂️🤸‍♂️

OK gais tengkyu jgn lupa votmen.

GEMPANO(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang