"kita...dimana ?" tanya riddle kebingungan, bagaimana tidak. aku membawa nya ber aprate sampai ke dalam kamar ku di Leaky Cauldron yang tentu saja mustahil di lakukan oleh siapapun. Leaky Couldron memberi pengamanan serupa seperti hogwarts dimana siapapun tidak bisa untuk bisa berpindah dengan sihir, ntah itu aprate, bubuk flo atau pun portkey. tentu saja untuk portkey bisa di pasang atas persetujuan pemilik dan tidak semudah itu untuk mendapatkan izinnya. bayang kan jika semua orang bisa bebas keluar pergi menggunakan sihir ? sudah di pastikan penginapan ini akan bangkrut karna orang datang dan pergi tanpa perlu membayar.
"kamarku" jawab ku singkat.
"maksudmu... Leaky Cauldron ?" aku mengangguk sambil mengeluarkan alat medis mugle yang ada di dalam tas ku, belum selesai riddle terkejut dengan apprate nya mereka ke ruangan ini kini keterkejutan itu tersirat jelas di wajahnya dengan kehadiran tas kecil yang mampu menampung begitu banyak benda. yah aku yakin ini tidak ada di jaman ini. aku menggunakan kemampuan ku sendiri untuk menciptakan sihir ini. aku cukup bangga dengan penemuan ku yang berharga ini.
"akan kamu apakan benda-benda itu ?" tanya riddle bingung.
"menyembuhkan luka mu tentu saja. apa lagi ?"
"dengan semua itu ?er- apakah kamu muggle ?" Ledeknya.
"hey, ayah ku seorang dokt... ah sudahlah. aku malas ngetakan kondisi ku tapi aku lebih malas lagi jika kau menyepelakan ku. asal kau tahu, sihir ku saat ini sedang tidak sempurna....."aku benar-benar mengutuk diriku sendiri bagaimana bisa aku terpancing dan akhirnya menceritakan tentang kondisi sihirku ini pada pangeran kegelapan. jika dia melakukan sesutau pada ku, tamat sudah hidupku.
"ya ?lalu ?" tanya nya. aku tak dapat membaca ekspresi wajah itu. apa yang sedang dia rencanakan ?
"yah, karena ini dan itu pokoknya begitulah. kita tidak terlalu dekat sampai aku harus menceritakan segala nya" jawab ku gagap. aku memasukkan kembali semua barang-barang itu ke dalam tas mungil ku ini.
"tapi bagaimana cara nya kamu bisa menggunakan apprate ? itu sihir tingkat tinggi. dan juga dengan membawa ku ke - Leaky Cauldron ? ini bukan sebuah kebetulan" tanya nya penasaran. aku tidak bisa membohonginya, bagaimana pun juga voldemort muda sangat terkenal sebagai siswa jenius pada masa nya.
"kita bersihkan dulu luka mu. lalu kita berdiskusi. jujur saja aku juga tidak mengerti - butuh air ?" ia menjawab dengan anggukan, lalu ku bawakan sebaskom air dengan sihir untuk nya. riddle akan membersihkan luka nya sendiri dengan sihirnya tentu saja. aku tidak ingin mengeluarkan sihir apapun padanya, bukan karena aku tidak ingin menolong nya. aku hanya tidak ingin sihir dalam tubuh ku berekasi lain dan justru malah berakhir melukai nya.
.
.
.
(RiddlePOV)
"kita...dimana ?"tanya ku bingung meskipun aku sudah tahu jawabbannya dengan melihat sekeliling. hiruk pikuk di sebelah sana jauh lebih tenang dan nampak nyaman di banding sisi satu nya dimana ledakan-ledakan memenuhi pemandangan. untung saja ruangan ini tidak terpengaruh dengan bunyi-bunyi di luar sana. meskipun bentuk bangunan ini seperti gubuk reyot yang bisa rubuh kapan saja, namun keamanan nya sangat tinggi, terutama sihir-sihir tertentu yang tidak bisa menembus keamanannya, seperti apprate yang sudah dilakukan gadis dumbledore ini misalnya.
"kamarku" jawabnya singkat sama sekali tidak memuaskan rasa penasaran ku.
"maksudmu... Leaky Cauldron ?" jawabku kesal, aku sudah tau tentang fakta ini dasar gadis bodoh. namun ia hanya menjawabnya dengan anggukan kecil sambil mengeluarkan alat medis muggle yang ada di dalam tasnya yang kecil itu, tunggu- tas itu benar-benar sangat mungil bagaimana ia bisa mengisi semua itu ? apakah sihir di paris sangat maju ? tentu saja ini sihir yang efektif dan sama sekali bukan sihir yang tidak berguna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry Potter : Lost in 1943 [Tomione]
FanfictionNEW UPDATE !!! [tomione time travel] bersetting di hogwarts setelah atau mungkin sebelum perang dunia (?), harry dan hermione terjebak di masa lalu dimana voldemort muda masih bersekolah ! sorry untuk nama-nama tokoh atau nama mantra dan ramuan mun...