"Nekoma! Dipanggil pak Worry!"
Langsung aja anak-anak Nekoma ke meja pak Worry yang ada di deket panggung tiruan yang belum selesai buat latihan lebih lanjut. Beliau lagi buka-buka naskah.
"Oke langsung aja saya mau lihat adegan waktu lagu Tsunage, dimulai dari dialog Noah, ya." Titah pak Worry pas tim Nekoma udah pada berbanjar.
Semuanya mengangguk dan langsung ambil posisi sesuai formasi latihan kemarin-kemarin.
Habis meragain yang diminta pak Worry, mereka baris berbanjar berhadapan sama beliau.
"Hm... udah oke, tapi saya mau ada tambahan gerakan lagi." Komentar beliau.
Yang lain saling tatap-tatapan. Gerakan apa lagi ya?
Pak Worry nengok ke Futa, "Nak Futa..."
Yang dipanggil langsung reflek tegakkan badan, "Iya."
"...Sama Noah..."
Noah pasang muka bingung, "Iya."
"Noah, kamu inget waktu finale Shinka no Natsu sebelum curtain call?"
"Inget. Pas bagian saya?" tanya Noah.
"Bukan, tapi bagiannya Shouri sama Takato."
Yang namanya disebut malah tatap-tatapan. Sisanya refleks "Woah!" begitu. Noah mengangguk mengerti, sedang Futa masih bingung.
"Jadi, saya pengen ada adegan nanti Futa swirl dan Noah sebagai tumpuannya di bagian waktu Noah ke belakang Futa, nanti Futa langsung swirl gitu. Untuk nanti bisa latihan sama Shouri dan Takato, ya. Buat contohnya bisa nonton Shinka no Natsu lagi."
Semua mengangguk, "Baik."
Pak Worry senyum-senyum, "Kalian makin ke sini, makin dapet kemistrinya. Kalian tinggal bareng, nih, jangan-jangan."
Oh no
Oh no
Oh no no no no no no
Pada ngerespon dengan cengar-cengir, bingung mau jawab apaan. Jangan-jangan pak Worry tahu tentang ini?
"Saya nebak aja." Lanjut pak Worry.
Anak-anak Nekoma bernapas lega. Kirain pak Worry tahu.
"Oke, kalian lanjutin latihan sendiri dulu, ya. Tolong panggilin tim Nohebi."
"Terima kasih." Tim Nekoma serempak lalu melakukan ojigi (gerakan membungkukan badan) dan lanjut ke tempat mereka latihan tadi.
🐱🐱🐱🐱🐱
"Lu masih nyimpen rekaman pas kita latihan gak?" tanya Takato ke Shouri.
Shouri menggeleng, "Ada di iPad gue, tapi gak dibawa."
Takato manyun, "Ya udah kita contohin langsung aja."
"Sip."
Bishin, Futa, Naoki, Noah, Ryuya, dan Takeru ngebentuk lingkaran dengan berjarak biar nanti pas Takato swirl gak kena.
Takato liatin Futa, "Kuncinya, lo harus percaya sama partner lo."
Futa mengangguk.
Takato beralih pandangan ke Shouri, saling mengangguk. Ini kode apakah sudah siap atau belum gitu loh. Karena udah yakin, keduanya ambil posisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos-kosan Haisute: NEKOMA
FanfictionBerawal dari sebuah proyeksi drama panggung, kemudian memutuskan untuk tinggal bersama dalam satu rumah. Bagaimana keseruannya? Cerita ini hanyalah fiktif belaka.