Disiang hari akhirnya aku mendarat di sebuah negara gajah putih yaitu Thailand 🇹🇭 cukup mengejutkan bagiku karena ini pertama kalinya aku berada diluar negeri.
Disana terdapat banyak sekali orang-orang yang berjualan mirip seperti di Indonesia pada umumnya, terlihat juga para gadis-gadis manja yang memakai baju seadanya sehingga terlihat belahan.. Ah maaf salah fokus.
Yaps mataku tertuju pada sebuah patung Gajah berwarna putih dan di lain tempat aku juga melihat patung Budhha berwarna emas terang yang terlihat bersinar di keindahan Kota.
"Braakk!!" tiba-tiba ada seorang gadis cantik menabrakku.
"K̄hxthos̄ʹ c̄hạn rīb" Ucap Gadis itu dan aku tidak mengerti.
Gadis itu langsung pergi, aku pun sempat terdiam sejenak dan mencoba memeriksa barang-barangku, ternyata dia telah mencopet dompet disaku kiriku. Setelah tersadar aku langsung lari mengejarnya.
Tiba disebuah Gang yang lumayan sempit tiba disana ada beberapa orang preman pasar yang sudah menunggu. Tanpa dijelaskan pun aku tau kalau ini adalah jebakan dari komplotan wanita tersebut.
Aku siap dengan kuda-kuda dan melakukan kembangan sebelum bertarung, akupun menganalisa hal diskitar yang bisa menguntungkanku disaat seperti ini.
Terdapat 2 Orang di belakang dan 3 orang didepan sedangkan salah satunya si wanita. Jadi aku menghadapi 4 orang pria preman di sebuah gang sempit yang hanya muat 3 Orang. Menurutku ini pertarungan yang kurang menguntungkan karena 1 melawan 4 orang. Tapi di gang sempit ini aku bisa meminimalisir resiko serangan mereka.
2 orang didepan datang melemparkan pukulan ke arahku, aku menangkis & menghindari salah satu pukulan mereka secepatnya aku mencoba menerobos ke arah depan agar aku bisa menghindari kepungan.
Setelah berhasil melewati mereka kini dimulai sudah pertarunganku dengan 4 orang preman di sebuah gang sempit ini.
Karena gang ini terlalu sempit pada akhirnya mereka hanya bisa maju satu persatu dan itu sangat menguntungkanku karena aku kalah jumlah.
Setelah berhasil menjatuhkan 3 preman salah satu preman menyodorkan pisau dan berbicara seolah mengancam.
Tapi aku tau apa yang harus aku lakukan, aku sudah mempelajari hal ini dengan Guruku, ketika ada sebuah senjata maka fokuslah pada serangan senjata tersebut. Karena musuh hanya akan terpaku oleh serangan senjata itu, sehingga itu memberi kita celah untuk mencari titik lemah mereka.
"Crakk!!" Suara senjata itu mengenai tembok rumah dan berhasil aku lucuti dengan mudah. Masih kaget dengan apa yang aku lakukan aku memberi sebuah tendangan telak di bagian dadanya membuat dia terhempas kebelakang.
Setelah berhasil mengalahkan mereka kini mereka pergi sedangkan wanita itu meminta maaf memberi kembali dompet yang sudah di ambilnya.
Akupun melanjutkan perjalananku menuju ke sebuah Tempat tersembunyi dimana acara FOD itu berlangsung.
"Ternyata semua tempat sama saja" Gumamku dalam hati setelah lelah bertarung.
![](https://img.wattpad.com/cover/275966310-288-k302468.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendekar : Fight or Die (Aksi, Laga & Drama)
ActionDeny Agus adalah anak yang suka berbuat onar, dia sangat terobsesi dengan Pencak Silat. Karena kata-kata motivasi dari Bapaknya dia pun akhinya terpanggil untuk meraih cita-citanya sejak kecil yaitu menjadi TNI Angkatan Darat, Tentu dia berusaha unt...