"Kini hidup menua bersamamu adalah hal ke tidak mungkinan"
~~~Happy Reading...
"Ma" lirih Puput membuat Gisela segera menghampiri brangkar berisi putrinya itu
"Ada yang sakit sayang?" tanya Gisela di balas anggukan diiringi isakan
"Dimana yang sakit sayang?" tanya Gisela khawatir
"Disini sakit hiks ma, disini sakit banget hiks" Puput terisak sembari memukul dadanya berharap rasa sesaknya memudar
Gisela terenyuh kemudian memeluk Puput . Hatinya sakit melihat putrinya terluka sedalam ini.
"Mama tau sayang" lirih Gisela sembari mengusap punggung putrinya
"Kenapa mas Ali tega sama aku mah hiks kenapa?" isaknya
"Jangan pernah menangisi pria brengsek itu lagi!" tekan Rayhan yang baru saja memasuki ruang rawat Puput
Puput memandang sendu sang Papa. Rayhan berjalan menghampiri putrinya memegang kedua bahu Puput.
"Air mata kamu terlalu berarti untuk Papa. Kamu putri Papa yang sangat berharga, kamu tidak pantas menangisi pria brengsek itu!" Tangan kekar Rayhan menangkup kedua rahang Putrinya
Cup
Rayhan mencium kening Puput kemudian memeluk tubuh putrinya.
"Kita mulai semuanya dari awal sayang, kita akan melupakan kenangan menyakitkan ini bersama" Puput mengangguk didalam pelukan sang Papa
Puput selalu berpikir jika dirinya akan hidup menua bersama Ali, pria yang sangat dicintainya.
Ternyata takdir berkata lain. Mereka tidak bisa bersatu atau bahkan mereka berdua tidak akan pernah bersatu.
"Putri kesayangan Papa kuat! Dan Papa tau itu" Rayhan mengecup puncak kepala Puput
Rayhan benci pada orang telah membuat putri kesayangannya itu menangis. Dia bersumpah akan mejauhkan putrinya dari Ali.
Puput melepaskan pelukan Rayhan kemudian menatap sang Papa dengan tatapan sayunya.
"Pa boleh aku minta sesuatu?" Tangan Rayhan mengusap rambut panjang putrinya lembut
"Kamu mau apa sayang?" tanya Rayhan lembut
"Aku mau tinggal sama nenek di Bandung dan lanjutin kuliah aku disana" ucap Puput
"Apapun untuk putri Papa" Puput tersenyum tipis kemudian memeluk tubuh cinta pertamanya itu
"Aku sayang papa" ucap Puput membuat Rayhan membalas pelukannya
"Papa lebih menyayangimu" Rayhan menciumi puncak kepala Puput
"Mama juga sayang kalian!" Gisela langsung bergabung dengan Putri dan suaminya sehingga mereka berpelukan bertiga
Bersambung...
Jangan lupa Vote dan Coment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta (END)
RomanceHari Pernikahan Hari dimana seharusnya menjadi hari yang paling membahagiakan untuk Puput malah menjadi hari yang paling menyakitkan untuknya. Ali, sang tunangan membatalkan pernikahan mereka karena kembalinya masalalu yang masih dicintai oleh Ali...