Di sebuah kedai bir di pinggir sungai Han belasan orang tengah berpesta. Meneguk minuman memabukkan itu dengan semangat, tertawa lepas dan bercanda.
Tapi itu sepertinya tak berlaku untuk si ketua Min dan si pemuda aneh Park. Kedua makhluk itu meneguk segelas bir dengan tenang.
''Aku akan merekomendasikan mu besok" Yoon Gi kembali meneguk Soju yang tersisa, tanpa menatap Jimin.
''Siapa bilang aku ingin bergabung dengan tim mu? Cih pede sekali, lagipula aku tak ingin berurusan dengan pemerintah lagi." Jimin memalingkan wajah nya menatap tenang nya aliran sungai Han.
'' Terserah mu, jadilah pemuda miskin hingga mati"
Jimin menoleh,heyy ucapan si Min itu bukankah sudah keterlaluan?.
''Apa maksudmu hah!"
''Oh iya jangan lupa kau masih punya hutang dengan ku, 3 bungkus nasi goreng kimchi dan jangan lupa kerupuk yang kau makan. Totalnya sembilan ribu won termasuk pajak." Jelas Yoon Gi panjang lebar membuat Jimin tersedak.
( 9.000 won kalau di rupiahkan sekitar 108 ribu rupiah yah.)
''H-huk yak! Hidup mu perhitungan sekali. Dan apa eoh sembilan ribu won, wuah yang benar saja mana ada nasi goreng semahal itu, kau pasti menipuku kan ."
'' Lalu bil ini juga kau katakan sebagai barang palsu."
Jimin memberengut kesal, sial ! Sial benar-benar sial.
''Jangan mengumpati atasan mu Park!"
''Hey aku bahkan belum menentukan ingin masuk tim mu atau tidak, bagaimana bisa kau jadi bos ku."
''Terserah! Tapi aku jadi kasihan dengan kedua anak mu"
''Yak! Sejak kapan aku punya anak hah!!! Anak itu anak...."
''Yang jelas anak itu kau beri makan, siapa tahu itu anak mu dengan partner kencan buta mu."
Jimin mendelik kesal, hey hey Jimin itu pria baik-baik. Ia bahkan tak punya waktu untuk kencan,lalu bagaimana bisa memiliki partner kencan buta. Wanita yang ia kenal hanya Bibi Gong yang bekerja di dapur camp Militer, Cha Ahn Ah si komandan kejam, Lee Min Ju salah seorang anggota pasukan nya dan Cho Sa Rang si dokter medis yang pernah menolong nya.
''Kenapa kau menatapku seperti itu, ingin ku gulir bola mata mu." Yoon Gi berucap sadis dengan santai,ia bahkan tak menatap Jimin serius.
''Cih dasar psycopat."kembali Jimin menoleh, kali ini ke sebelah kiri yang memperlihatkan beberapa bawahan Yoon Gi yang sedang menatap mereka.
''Cih atasan dan bawahan sama saja."
''Besok pemilihan tim satu kejahatan berat, jika kau tertarik datanglah." Meski matanya sudah memerah menahan mabuk, Yoon Gi tetap meneguk minuman nya santai tanpa ada niat berhenti.
''Bukankah kau adalah tim khusus? Lalu tim khusus apalagi?" Ouh oke sepertinya Jimin mulai tertarik.
''Wuah kau mudah sekali berubah pikiran,tak apa aku akan menjawab pertanyaan mu_"
''____ quadrigis ,dan aku bukan lagi ketua nya."
''Untuk masalah apa?" Oke Jimin sudah sepenuhnya tertarik, ia begitu paham dengan semua istilah yang Yoon Gi sebut.
''occidendum " satu kata yang membuat Jimin paham kenapa kedua mata Yoon Gi seakan berapi marah.
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Danger
Mistério / SuspenseNothing is safe when dealing with criminals. One word for that 'DANGER!!' Kasus pembunuhan di Korea Selatan semakin banyak, para pembunuh semakin sadis yang membuat masyarakat resah. Orang tua, remaja, bahkan anak kecil juga menjadi sasarannya. Par...