You're Mine

178 17 4
                                    

Tiba tiba Won beom mulai mengamati So yong yg baru saja keluar dengan pakaiannya yg tipis itu. "jeonha apa anda tidak kedinginan?", tanya So yong khawatir setelah melihat Won beom tidak memakai atasan. Won beom tetap terdiam, matanya melihat ke arah So yong lalu melihat ke arah buku yg ia pegang, ia melihat So yong, lalu melihat buku itu lagi berulang ulang kali.

"Jeonha, anda menyukai bukunya?", tanya So yong, mulai berjalan ke arah Won beom.

"Jungjeon, kau ingin melakukannya?", tanya Won beom malu malu sambil menyodorkan buku itu dengan pipi yg merah dan badan yg panas penuh gairah.

"Ee? Tentu saja, aku juga sangat menyukainya", balas So yong sambil meraih buku itu. So yong mulai membaca buku itu, ia rasa ini bukan alur cerita dari Mr Queen, ditambah ada banyak adegan Hot night tercatat disitu. Saat ia membalikkan bukunya dan membaca judulnya, pipi So yong mulai memerah.

"Aumm", bisik Won beom di telinga So yong.

"Jeonha", So yong langsung melompat karena terkejut.

"Jungjeon sepertinya ini waktunya kita untuk memiliki ahli waris", ucap Won beom dengan nada yg menggoda.

"Jungjeon, aku tidak tahan lagi", lanjut Won beom sambil merangkul So yong.

"Jeonha, apa harus sekarang?", tanya So yong yg langsung menghindar.

"Aku kira kau menginginkannya, seperti beberapa hari yg lalu", balas Won beom yg terus mendekati So yong. Setiap kali Won beom mendekat, So yong pasti menghindar, seketika permainan ini berubah menjadi kejar kejaran.

"Tidak mau!", So yong terus berlari di luar kamar.

"Aumm", Won beom terus mengejar So yong. Tak lama kemudian So yong menghilang dari pandangan Won beom.

"Aumm", Won beom mengitari area dekat kamar mereka sambil mencari cari So yong. Ia rasa So yong tidak jauh dan dari kejar kejaran berubahlah menjadi petak umpet.

"Apa lebih baik aku mandi air dingin saja?", tanya Won beom pada dirinya sendiri karena mengira ia tidak akan bisa menemukan So yong. Tiba tiba Won beom mendengar suara So yong, ia mengikuti arah dari suara itu yg membawanya ke sebuah meja dekat dengan tangga yg mengarah ke lantai satu.

"So yong-a, kamu yg memulai ini, kamu harus bisa bertanggung jawab! Kita juga menginginkan seorang anak, kamu harus melakukannya mau tidak mau, ayolah!", So yong berbicara kepada dirinya sendiri mencoba untuk meyakinkan dirinya tapi tiba tiba...

"Aumm", Won beom ternyata mendengarkan So yong dari tadi. Won beom membungkuk, ia mulai menarik So yong dari bawah meja.

"Jungjeon, kau sungguh mau melakukannya?", tanya Won beom pada So yong untuk yg ke terakhir kalinya. So yong terdiam seribu bahasa tetapi ia menatap mata Won beom penuh keyakinan.

"Kalau begitu...", Won beom menggendong So yong dan bergegas ke kamar, ia sudah tidak tahan lagi. Won beom membaringkan So yong di tempat tidur lalu mulai menaikinya.

"Kau siap jungjeon?", tanya Won beom sudah mulai membuka pakaian So yong. Dengan senyuman So yong mengangguk kecil, tangannya memegang kedua pipi Won beom.

"Kalau begitu malam ini, jungjeon kamu adalah milikku, HANYA MILIKKU", bisik Won boem, keduanya mulai beraksi.

Di malam yg gelap itu, mereka berdua bersenang senang. Kamar itu penuh dengan suara desahan, rintihan, erangan dan tentunya suara barang berjatuhan. Bulan, bintang dan seisi ruangan itu, telah ikut menjadi saksi bisu atas kejadian indah malam itu...

Dah travelling ndiri dah wkkwkwk.

_____________________________
Jangan lupa Vote and Comment
Ya...... ⭐&💬

Semoga suka sama chapternya...

(Author gk berani ngomong
banyak, karena rasanya
canggung bet)






Just Another Day in the PALACE Season 2 (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang