Just Another Day in the PALACE Season 2 (Complete)

Christmas Special

"Appa, eomma! Bangun! Hari ini natal!" Jae beom melompat ke atas ayahnya yang masih tidur di ranjang bersama ibunya.

"Enghh, Jae beom-a ini masih subuh, matahari saja masih tidur" Won beom menarik kembali selimutnya dengan nada serak khas masih ngantuk. 

"Appa aku mau buka kado! Kado! Ini sudah natal!" Jae beom terus mengganggu tidur Won beom.

"Kalian kenapa rusuh sekali subuh subuh gini," perlahan So yong terbangun.

"Eomma Merry Christmas, dedek Merry Christmas!" Jae beom melompat memeluk So yong, lalu berbisik di perutnya. Membelakangi Won beom.

"Merry Christmas juga harimau kecilku," So yong memeluk Jae beom.

"Hya, kamu belum bilang Merry Christmas ke appa," Won beom merasa cemburu, ia ikut memeluk Jae beom.

"Hangat," Jae beom tersenyum puas, perlahan memejamkan kedua matanya.

"Aku suka berada di dalam pelukan eomma appa, sangat hangat dan nyaman. Rasanya semua ketakutan ku hilang," bisik Jae beom.

"Jae beom sayang eomma appa"

"Eomma appa juga sayang Jae beom"

"Jungjeon, kenapa kamu memakai baju?" Bisik Won beom, merasa tak adil saat sadar So yong memakai piyama.

"Aku kedinginan, jeonha juga tahukan kalau sedang bersalju!" Balas So yong tak terima.

"Kalau kedinginan kenapa tidak minta aku peluk saja?" Won beom menyingkirkan beberapa helai rambut So yong. Seketika pipi So yong mulai memerah.

"Jungjeon masih merasa malu setelah bertahun tahun pernikahan kita?" Won beom tertawa kecil, menggenggam pipi So yong dengan kedua tangannya, menghangatkan. Sedangkan dibawah sana, Jae beom sudah kembali tertidur.

"Kita membesarkan harimau kecil ini dengan baik," bisik So yong, membelai kepala putranya.

"Aku yakin kita juga bisa membesarkan harimau kedua kita dengan baik," sambung Won beom.

"Merry Christmas nae-jungjeon"

"Merry Christmas nae-jeonha"

"Salanghae"

Ketiganya kembali terlelap di tidur mereka.

Hangat...

🎄

👑

"Kamchagia!"

"Merry Christmas jeonha!" Kim Hwan, Direktur Hong dan Hong yeon mengejutkan Won beom di pintu ruang keluarga sedangkan So yong hanya bisa tertawa.

"Samchon!" Jae beom melompat ke kakinya Kim Hwan, bergelantungan seperti koala.

"Permen?" Kim Hwan meraih sebungkus permen dari kantongnya.

"Permen!" Jae beom melompat gembira, ia langsung mengambil permen di tangan Kim Hwan.

"Jangan makan kebanyakan ya," So yong menasihati Jae beom.

"Mm!" Jae beom mengangguk, tak sabar memakan permennya.

"Habis ini kita buka kadonya," seru Jae beom tak sabar.

"Malam ini semuanya akan datang makan malam disisni, semuanya sudah siap kan?" Tanya Won beom pada Direktur Hong.

"Ye, semuanya sudah siap jeonha," jawab Direktur Hong penuh percaya diri.

"Aku tak salah memilih Kim Hwan menjadi kepala pengatur acara acara di istana daripada dia menganggur dan menjadi kuda Jae beom," So yong tersenyum puas dengan pilihannya.