Setelah pernikahan ke-2 kedua Raja dan kedua Ratu Korea, masalah baru muncul di sekitar istana. Kisah Won beom, Sung yeol, So yong dan Ji eun terus berlanjut dan tentunya ada rintangan yg harus mereka hadapi untuk mengembalikan suasana istana sepert...
Note: bacanya lebih enak sambil dengerin To My One And Only You atau mungkin ada lagu lain yang cocok selain OST nya Mr Queen
Banyak sekali reporter yang menunggu Won beom di aula istana, sedangkan Won beom sendiri tidak ingin pergi meninggalkan So yong sebentar pada pagi itu. Ia harus menyampaikan berita bahagia dan berita buruk kepada para reporter iru. So yong masih tertidur, sedangkan Yoon sangseon menunggu Won beom di depan dari tadi pagi. Won beom sudah berpakaian rapi tapi ia tetap tidak ingin keluar kamar. Rasanya ia tak ingin berpisah dengan So yong walau hanya untuk 1 detik ditambah dengan kejadian kemarin.
Won beom mengangkat panggilan dari Yoon sangseon tapi tidak mengeluarkan sepata kata pun."Jeonha, para reporter sudah menunggu anda di aula istana", umum Yoon sangseon lewat telpon itu. Disitu Won beom masih terduduk di sebelah So yong tapi tetap tidak ingin beranjak.
"Jeonha, jangan tunda pekerjaanmu", gumam So yong dengan mata masih tertutup mengarah ke Won beom.
"Aku tidak apa apa", lanjut So yong, tangannya meraih tangan Won beom yg terletak tidak jauh dari mukanya.
"Jungjeon, aku akan kembali jadi istirahatlah dulu", pesan Won beom yang akhirnya memutuskan untuk pergi. Dengan lembut, ia mencium kening So yong lalu mencium pipi So yong.
"Aiya, appa pergi kerja dulu ya", bisik Won beom di perut So yong, ia menciumnya. Sebelum keluar dari pintu itu, Won Beom menoleh kebelakang dan tersenyum.
👑
👶🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Won beom berdiri di depan microphone itu dan mulai berbicara dengan nada yang tegas dan berwibawa layaknya seorang raja yang bijaksana. Disitu ia menyampaikan dan memperjelas kejadian yang menimpa mereka disertai berita bahagia darinya dan So yong. "Saya sebagai raja akan menyampaikan langsung penjelasan untuk kejadian kemarin, Kang Shin jae adalah pelaku yang menculik Jungjeon saat itu, saya sebagai suami dan sekaligus raja tidak akan membiarkan ini terjadi untuk kedua kalinya. Keberadaan Kang Shin jae masih belum terdeteksi dan masih dalam proses pencarian tapi pihak kerajaan akan melakukan yang terbaik untuk membereskan masalah ini. Saya juga ingin mengumumkan bahwa saya dan jungjeon akhirnya telah dikaruniai seorang keturunan, mohon doa dan dukungan dari semuanya."
👑
🗡
Setelah menyampaikan pidatonya, Won Beom berlari kembali ke bangunannya diikuti oleh Yoon sangseon seperti biasa...
"Jeonha, mohon jangan lari jeonha!", panggil Yoon sangseon dari belakang tapi Won Beom tetap menolak untuk mendengarkannya. Won Beom terus berlari hingga sampai ke depan pintu kamarnya. Ia berhenti disitu dan mulai merapikan pakaiannya.
"Sangseon, khusus untuk 2 hari ini, kosongkan semua jadwalku, aku hanya ingin bersama Jungjeon", perintah Won Beom kepada Yoon sangseon, masih mencoba untuk mengatur nafasnya.
"Y-ye... Jeonha", jawab Yoon sangseon sambil memberi hormat dengan nafas yang tidak teratur.
Won Beom dengan hati hati membuka pintu kamarnya, takut ia akan membangunkan So Yong. Di dalam kamar...
"Sepertinya aku harus ganti baju dulu", fikir Won Beom, ia pergi mengganti bajunya lalu kembali dengan pakaian yang lebih santai.
"Jeonha?", saat Won Beom kembali, So Yong sudah terduduk di atas ranjang.
"Jungjeon", seru Won Beom bergegas memeluknya.
"Jeonha", dokter Yoon memberi hormat.
"Ah ye", Won Beom melepas pelukannya.
"Saya disini untuk mengganti beberapa perban dari luka mama", jelas dokter Yoon.
"Tidak apa apa, aku bisa melakukannya untuk Nae-Jungjeon", usul Won Beom dengan sangat percaya diri.
"Jeonha saya bisa..."
"Aku bisa melakukannya", potong Won Beom, diikuti dengan tawa kecil dari So Yong.
"Ye, kalau begitu saya akan pamit jeonha", pamit dokter Yoon lalu keluar meninggalkan mereka berdua.
Won Beom meraih alat alat itu dan mulai beraksi, akhirnya apa yang ia pelajari selama ini tidak sia sia.
"Jeonha."
"Hm?"
"Aku teringat dengan nasihat dari Sung Yeol oppa saat itu."
"Apa semuanya akan baik baik saja, maksudku,, Kang Shin jae masih diluar sana dan aku takut dia akan merencanakan hal lain", ujar So Yong dengan nada yang lembut diikuti rasa khawatir dan takut.
"Jungjeon, aku tidak akan membiarkannya menyentuh keluarga kecil kita, aku janji akan menjaga kalian", Won Beom meyakinkan So Yong dengan kata katanya sedangkan dirinya terus mengobati luka luka So Yong.
"Jeonha, aku sangat bahagia dan bersyukur bisa memiliki jeonha di sampingku", ucap So Yong sambil menatap Won Beom.
"Aku juga sangat bahagia dan bersyukur bisa memiliki Jungjeon di sisiku", balas Won Beom ikut menatap So Yong begitu dalam.
"Jeonha, aku mual", keluh So Yong tiba tiba.
Tanpa basa-basi Won Beom membawanya ke kamar mandi. Ia ingin menjadi suami dan tentunya ayah yang baik bagi istrinya dan calon anaknya.
Saat sudah kembali ke kamar, So Yong tiba tiba meminta Won Beom duduk di atas ranjang. So Yong duduk di atasnya lalu memendam mukanya di dada Won Beom. Won Beom tersenyum melihat kelakuan istrinya yang begitu manja dan manis itu.
"Aku menyukai ini", bisik So Yong dengan senyuman. Won Boem membelai kepala So Yong sambil merapikan rambutnya.
"Kenapa istriku begitu cantik hm?", ia memuji So yong dengan kata katanya yang lembut.
Cahaya matahari yang hangat menyinari lewat jendela kamar mereka, membuat suasana menjadi lebih hangat dan romantis bagi mereka berdua.
👑
💖
Semua orang ikut merayakan berita membahagiakan itu tapi di sisi lain masih khawatir karena keadaan Kang Shin jae yang masih belum bisa dipastikan. Dimanakah Kang Shin jae dan apa rencana selanjutnya?
____________________ Gimana readers ceritanya? Moga moga suka ya Dan readers kalian sehat sehat aja kan?
Kalau ada yang sakit semoga lekas sembuh yaaaaaa
Stay safe and healthy 😘 Author love you guys 😊
Jangan lupa kasih votenya dan silahkan curhat di kolom komentar ya...
