Ting!
XXX788943XX
Ini nomor Eunseo, kan?Eunseo mengernyit, membuka pesan dari sebuah nomor asing. Cewek itu mencoba membuka foto profil pada nomor itu dan menemukan wajah seorang laki-laki yang nggak Eunseo kenal.
"Heyo siapaa, " celetuk Juyeon yang lagi lewat. Eunseo kaget dan memicing. Sementara Juyeon malah semakin mendekat dan mengintip foto cowok siapa yang sedang Eunseo perhatiin.
"Siapa tuh?" tanya Juyeon pakai dagunya.
Bukannya menjawab Eunseo malah memyembunyikan layar ponselnya ke dadanya.
"Hush hush," usir Eunseo pelan. Sebetulnya Eunseo tau, siapa laki-laki asing itu. Tapi.. apa Juyeon perlu tau tentang permasalahan hidupnya?
... Termasuk hal ini?Mendapati Eunseo yang terlihat nggak mau diganggu, Juyeon memutuskan menjauh.
Cowok itu memerhatikan Eunseo dari kejauhan. Dan yang terjadi kemudian adalah Eunseo yang terlihat sedih, galau, dan berkaca-kaca.Lho? Kenapa sih..?
Kenapa coba?
Eunseo kenapa..?Juyeon menjadi bertanya-tanya. Cowok itu kembali mendekat dan mendudukkan diri di sebelah Eunseo.
"Lo kenapa..?" tanya JuyeonMendapati Juyeon yang tiba-tiba muncul di sebelahnya, Eunseo mencoba menghadapkan wajahnya ke atas. Mengehalau keluarnya air mata.
"Cowok brengsek ya itu?" tanya Juyeon yang mencoba menebak.
"Cowok yang lo taksir?"
"Kenapa? Dia nikah?"
Eunseo nggak menjawab.
"Udah lupain ajaaaa."
"Kayak dia mah gue juga bisa,"
"Apa? Foto di menara Eiffel ? gue juga punya fotonya kaliiiiiiii"Juyeon mencoba menghibur Eunseo dan mulai membuka galeri fotonya di dalam ponsel.
"Nih nih,"
Untung aja Juyeon sultan, mau menghibur gini kan jadi mudah.
"Nih? Sama kan? Sama nggak sih? Gantengan gue malah,"
"Ya kan? Ya nggak sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Bad To Say Hate
Ficción GeneralJuyeon menjadi benci, namun ia terlanjur sayang. Eunseo, cewek bersurai panjang dengan binar kaca di matanya itu, sudah menyembunyikan palung di antara indahnya samudera. Juyeon ft. Eunseo -semibaku