Too Bad To Say Hate

4. Terlambat Mengetahui

Om,
Maaf kalau lancang
Tapi apa boleh
saya minta bayaran saya sekarang?

Om Rahasia
Baru berapa hari udah minta bayaran?
Apa yang udah kamu dapet?

Sebelumnya maaf Om,
Tapi saya sangat membutuhkan uang itu
Saya butuh untuk membayar hutang Om, kalau enggak, saya bakal dilamar sama yang punya uang, nanti kalau saya dilamar dan jadi istri orang itu, saya nggak bisa melanjutkan misi Om🙏

Om Rahasia
Nanti saya transfer.

Makasih banyak Om🙏🙏🙏🙏
Progress yang udah saya lihat sejauh ini
Juyeon mau buat jadi Ayah nya Mihi Om
Tapi maaf, saya dan Juyeon nggak bisa menikah,
Saya nggak siap buat berbohong sejauh itu.

Tapi saya pikir Juyeon tetep bisa bertanggung jawab walaupun sebatas ayahnya Mihi

Om Rahasia
Bertanggungjawab?

Eh? Maaf saya salah kah?

Om Rahasia
Nggak,
Nggak papa.
Btw namanya Rima, Mihi dari siapa?

Ah iya Om maaf saya lupa nanya ke Om waktu itu, terus Juyeon keburu nanya, saya jawab asal jadinya sekarang namanya Mihi🙏
Nggak apa, Om?

Om Rahasia
Nggak papa.

Dilamar?

Sama Abang-abang?

Yang punya banyak cuan tapi macam rentenir kelas kakap yang sadisnya naujubilah?

Mimpi buruk.

Nggak nggak.. Eunseo jelas nggak mau!

Hidupnya udah cukup banyak drama! Jangan ada lagi, jangan! Apalagi sampai harus menikah dengan abang abang rentenir kejam seperti itu. Yang ada Eunseo mati muda karna KDRT.

Tapi untunglah, Eunseo bisa menyelesaikan permasalahan itu.
Ya meski.. harus dengan cara seperti ini..

Hhhh..

Eunseo menghela nafas panjang, kemudian melempar ponselnya ke ranjang.

Belum juga satu menit, udah terdengar notifikasi lagi.
Eh, bukan bukan.
Kali ini panggilan telepon.

Juyeon SMA is calling

"Halo.."
"Ju, kenapa?"

"Kangen," suara Juyeon terdengar enteng.

"Haha. Bercanda lo.."
Eunseo tertawa lepas. Yakali.

"Emang suara gue keliatan bercanda kah?" tanya Juyeon santai dari seberang sana.

"Eh? Nggak bercanda..?"

"Gue boleh kesana?"

"Sekarang?"

"Kemaren."

"Eh? Hehe.. iya boleh.. tapi Mihi nya lagi tidur,"

"Nggak papa. Gue cuma pengen disampingnya aja,"