“Maaf, aku memang pantas dibenci.”
─ Kwon JooHee.🍞
JooHee menatap makanan di depannya, semua orang sibuk memakan sarapan. Sedangkan JooHee mati-matian untuk tak memakan makanan itu─ dia alergi terhadap kacang.
Mereka sarapan roti disapu kacang. Sana menyedari adiknya tak makan makanannya, lalu lengannya menyiku lengan Mina.
Mina menyedari tatapan Sana beralih ke JooHee masih diamkan dirinya. Tak lama, dia beranjak diri. Semua mata tertumpu padanya.
“Aku pergi.”
“Jangan, kau belum makan apa-apapun.” Kata Nayeon menahannya. JooHee menatap piringnya, tatapannya lesu.
Mengapa tiada satu pun menyedari bahawa dia alergi kacang? “Tak mau, aku sarapan di sekolah saja.”
“Joohee! ” Panggil seseorang di depan pintu rumah. JooHee bingung, ia sama sekali tak mengenal gadis itu.
Dia melangkah cepat keluar dari rumahnya dan menghampiri gadis itu, seragamnya jelas-jelas berbeda darinya.
“Hai, aku─” JooHee langsung mengabaikannya ketika dia ingin perkenalkan dirinya. Gadis itu cemberut, meraih lengannya membuat JooHee terhenti.
“Apa maumu? Uang? Mian, uangku tak cukup untukmu.”
Gadis itu memutarkan matanya, “Maaf, aku juga orang kaya. Jangan memandang rendah padaku. Aku kesini mau jalan bersama denganmu.”
JooHee memiringkan kepalanya, “Kita tak sekelas, juga tak sama sekolah. Mengapa kau masih mau mengangguku?”
Gadis itu menghela nafas, “Aku hanya mau kamu, aku hanya merasa kau sangat baik berbanding orang kata.”
JooHee membalikkan badannya, “Ayolah, kata mau jalan bersama.”
Mata gadis itu berbinar-binar, “Kau mau? Yes! ” Gadis itu lompat kecil, lalu menghulurkan tangannya, “Namaku Elkie.”
“Kwon JooHee─”
“Sudah tau,” potong Elkie sambil senyum.
JooHee mendadak diam, senyum Elkie sungguh mengerikan. Apa dia salah? Atau gadis di depannya itu hantu? Oh, tidak.
“Ayo!” Elkie memeluk lengannya, membuat JooHee pasrah saja. Ini pertama kali melihat orang mendekatinya.
Dari kejauhan, Sana melihat mereka berdua, meskipun Sana tak begitu dekat dengan adiknya. Dia berasa sedikit tenang ketika melihat JooHee memiliki seorang teman.
Nayeon menepuk pundak Sana yang melamun, “Ayo pergi. Nanti telat.” ujarnya menarik lengannya.
-
JooHee menatap wajah Elkie masih tersenyum manis, juga melirik sekilas lengannya dipeluk erat.
“Bisa lepas?” tanya JooHee. Elkie menggeleng, “Tak mau, lagipula sekolah ku dan sekolahmu sama arah. Jadi aku tak mau lepaskannya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Weak ✔
Fanfiction[ C o m p l e t e d ✔ | 2 0 2 1 ] Dilihat begitu dingin dan cuek, tapi sebenarnya dialah yang paling rapuh dan lemah antara kakak-kakaknya, itulah Kwon Joohee. A Fantiction Of Chou Tzuyu © ayeennella , 2021