“Sabar itu gak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti gak sabar.”
── Chong Elkie.🧩
“Mau kemana!” Terdengar suara bentakan; ayah Elkie menatap anak satu-satunya yang ia memiliki. Elkie tertunduk, memilih diam daripada memberitahunya.
“Apa kau tuli! Aku tanya kau mau kemana! Jawab, Elkie!” Bentak sang ayah hampir ingin melayang tamparan jika bunyi ketukan dari pintu.
Sang ayah menatapnya tajam, merapikan pakaiannya dan membuka pintu. Terlihat Joohee tersenyum padanya, “Selamat pagi, ahjussi. Aku temannya Elkie.”
Pria itu tersenyum manis, “Kamu temannya anakku, ya? Kalian mau kemana?” Tanyanya lembut berbeda saat dia tanya pada anaknya.
Joohee melirik Elkie sekilas, lalu senyum. “Jalan saja, ahjussi. Apa boleh?” Lagi-lagi pria itu tersenyum, “Boleh, tapi kalo Elkie apa-apakan kamu, bilang saja ke ahjussi ya.”
Ayah Elkie menatapnya; memerintah anaknya keluar. Dan Elkie menurutinya. Saat keluar, Elkie merasa lega dan memeluk tubuh Joohee erat.
“Aku bebas!” ujarnya sambil tersenyum. Joohee terkekeh, kini dia mengelus lembut rambut Elkie.
Joohee mengajak Elkie ke suatu tempat. Saat mereka berbicara, suara berdehem entah dari mana membuat tubuhnya bergedik ngeri.
“Kau mau kemana?” Tanya Taecyeon menatap wajah Joohee datar tanpa peduli Elkie di sampingnya.
“Kami─”
“Aku bertanya pada Kwon Joohee, bukan kamu, Elkie.” ujar Taecyeon tanpa mengalihkan tatapannya. Elkie bungkam. Tak bisa membantu Joohee seperti mana Joohee membantunya tadi.
“Aku ingin jalan-jalan sebentar.” Jawaban dari Joohee membuat Taecyeon membuang nafas. “Tak perlu, pergi masuk dan ajak sekali Elkie.”
Joohee mengangguk, meraih lengan Elkie sambil memberikan bungkuk hormat pada ayahnya.
Elkie menepuk lengannya dan berbisik, “Ayahmu ternyata sama dengan ayahku.” Joohee setuju, “Tetapi ayahmu lebih galak.” komentar Joohee disetujui olehnya.
Saat mereka tiba di ruang tengah, terdapat enam saudaranya; Momo, Sana, Jihyo, Mina, Dahyun dan Chaeyoung. Elkie menelan ludahnya kasar saat tak sengaja bertatapan mata dengan Mina.
Joohee menarik Elkie menuju ke kamarnya, sedangkan salah satu keenam saudara itu dengus kesal. Dia beranjak pergi mengikuti mereka berdua.
Momo sibuk menyambung kembali makan makanannya. Sana melirik keatas, Jihyo siap-siap ke dapur menyiapkan makanan ringan pada tamu mereka; Elkie.
Sedangkan Dahyun dan Chaeyoung sudah naik keatas.
Di dalam kamar Joohee, Elkie berdecak kagum. Melihat kamar Joohee begitu rapi, dia sempat mengira kalo Joohee itu anaknya pemalas. Soalnya, saat pulang sekolah, Elkie lihat pakaiannya tak begitu rapi.
“Berhenti menatap kamarku seperti itu.”
“Kenapa? Kamarmu sangat bagus,” puji Elkie dan Joohee hanya tersenyum biasa. Elkie duduk di kursi belajar Joohee sedangkan pemilik itu duduk bersila di karpet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Weak ✔
Fanfiction[ C o m p l e t e d ✔ | 2 0 2 1 ] Dilihat begitu dingin dan cuek, tapi sebenarnya dialah yang paling rapuh dan lemah antara kakak-kakaknya, itulah Kwon Joohee. A Fantiction Of Chou Tzuyu © ayeennella , 2021