Spoiler
lala merupakan atlet panah yang memiliki pure bakat sejak dini, ia kerap memenangkan puluhan turnamen sehingga ia mendapat julukan atlet panah legendaris dari jawa.
lala bukan anak tunggal, melainkan anak kedua dari tiga saudara. kakak dan a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama 3 bulan di SMA, lala langsung mendapatkan job turnamen tingkat provinsi, ini turnamen pertamanya saat SMA, selama 2 minggu ia latihan secara rutin
~NYAM NYAM NYAM NYAM~ suara dering hp lala berbunyi didalam loker saat lala masih ada jam pelajaran terakhir
"angkat aja, volume deringnya kurang kenceng, lain kali lebih dikencengin lagi ya nduk" ucap pak zola dengan lembut sembari senyum joker
"ampun pak, tidak terimakasih" jawab lala
"sialan bang dodo minta ditampol emang!" gumam dalam hati
"siapa la" ciki yang menengok ke bangku lala
"bang dodo cik"
~KRING! KRING!~ suara bel pulang telah terdengar, lala dan ciki bergegas menuju gor latihan panah
"eh la hp gw ketinggalan deh kayaknya di loker" ucap ciki sambil meraba-raba sakunya
"ayo gw temenin ambil"
"gausah la, kamu langsung ke gor aja soalnya citra udah disono katanya"
Saat berjalan menuju gor tiba-tiba di luar gor terlihat makhluk asing
"bang dodo?" lala yang bertanya dengan terheran-heran
"gw cuman mau mastiin elu latihan apa enggak"
"cie khawatir ya?" lala yang terus membejeki bang dodo
"udah sono masuk, buruan latihan" bentak bang dodo
"siap pak bos, udah pulang sono lu bang, gabut banget liatin lala latihan"
Karena bang dodo belum ada turnamen jadi dia sering temenin lala latihan disekolahkan. Ternyata dia itu tsundere, kelihatannya cuek dan jahilnya minta ampun tapi sebenernya hatinya hangat banget
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lala hampir tiap hari pulang sama bang dodo naik bus, kadang juga kalo lala terlihat ga semangat bang dodo langsung ajakin lala nguliner, ya jelas lala langsung semangat.
"nyesel gw beliin lu makan"
"yaelah bang cuman 2 piring aja pelit amat" menjawab dengan mulut penuh
"pokoknya lu wajib juara 1 untuk ganti rugi biaya makan dan waktu luang gw"
"dih situ yang maksa nungguin gw latihan, oh pantes ternyata minta imbalan"
"ya iyalah di dunia gaada yang gratis hello"
"iyadeh bakal gw ganti 2x tapi gw satenya nambah lagi ya ini bang, xixixi"
"dasar bagong"
"fafa ga dibungkusin sekalian bang?"
"gampang"
H-7 sebelum turnamen lala hampir celaka gara-gara bontrot yang dimakannya mengandung racun
2 jam setelah bontrot dicerna lala mulai merasakan sakit perut
"cik perut gw sakit banget gila" bisik lala sambil menepuk-nepuk pundak ciki
"ayo gw temenin di uks!" ciki menengok ke bengku lala
mereka berdua berjalan menuju meja pak zola dengan posisi ciki merangkul lala
"pak saya izin ke uks, perut saya sakit pak" ucap lala dengan merintih kesakitan di depan kelas
"loh kenapa itu temannya ikut nemenin! Biasanya kalau ada yang nemenin itu tandanya bohong mau bolos, jangan coba-coba berbohong anak muda" ucap pak zola
"pak ini lalanya keburu kesakitan, bapak mau tanggung jawab?" ucap ciki
Bola mata lala menjadi putih dan lala ambruk di hadapan pak zola
"la lala! Bangun la! Hayolo pak zola harus tanggung jawab kalau ada apa-apa sama lala" ucap ciki dengan nada rendah
Lalu lala dilarikan di uks dan dalam 1 jam di uks lala belum sadar, lalu gercep dilarikan ke RS sebelah sekolahan.
Dokter keluar dari ruang UGD
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bagaimana keadaan murid saya dok?" tanya pak zola dengan gemeteran
"murid bapak keracunan zat bebahaya yang seharusnya tidak ia cerna, sepertinya murid bapak memiliki usus baja, racun yang seharusnya menempel di usus tiba-tiba menghilang sendirinya, tapi murid bapak sudah saya beri obat pengsteril racun" ucap dokter dengan sumringah dan terheran-heran
"alhamdulillah, tapi murid saya boleh beraktivitas seperti biasanya dok? Soal nya dia atlet panah dan kurang 7 hari lagi dia ada turnamen" ucap pak zola
"dibuat istirahat sehari saja pak biar sembuh secara permanen" kata dokter
~BRAK~ lala membuka pintu UGD dan berlari keluar menuju ke sekolahan
"heh mau kemana!" teriak pak zola sambil mengejar lala
Turnamen pun tiba, bang dodo menjadi asisten lala, dan si fafa yang ikut sebagai wali karena ayah ibun ada diklat diluar kota jadi ga ikut mendampingi. Emang bener mereka bertiga sering bertengkar tapi kalo udah tentang turnamen mereka bakal berubah mode menjadi pensupport satu sama lain dan lala bersyukur banget punya 2 saudara tsundere ini walaupun kadang kelakuannya ga kaya manusia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bang do, lala telpon ibun ya" tanya lala
~TUT TUT~
"hai anak-anak ibun yang manis"
"ayah, ibun, disini fafa dan bang dodo diperbudak kak lala" ucap fafa sambil ngedrama alay
"bohong bun bohong" saut lala
"ibun dan ayah pesan, kawal lala sampai juara ya" ucap ayah
