Sidang Kemenangan

19 17 0
                                    

“lu pada nanti pulang sekolah repot gak?” tanya dimas

“emang lu mau kemana” tanya lala

“hari ini ada sidang pak poernomo untuk kasus korup dana sekoah”

“gw free!!” saut lala

“gw juga free” saut ciki dan fiki

“eh gw kabarin citra ya” saut ciki

Lalu mereka berlima setelah bel pulang sekolah langsung bergegas ke ruang sidang

“kalian duduk sini ya, gw keluar sebentar” ucap dimas

Dimas bergegas menemui kak rangga yang berada di luar ruangan untuk mempersiapkan strategi

“kak gimana, udah siap?”

“siap banget dim! Makan tuh sel besi! Gw ga sabar liat muka pak poernomo kalau ternyata gw ini membelot”

“semua bukti udah tersusun rapi, insyallah lancar!”

“eh dim jangan lupa tugas loe buat videoin sidang dari awal sampai akhir lalu diupload di medsos biar lebih panas nih kasus!”

“ngoke”

Lalu dimas bergegas kembali ke kursi duduknya

“semua diharap berdiri” pak hakim berjalan menuju mejanya, dan pintu sidang ditutup

“semua diharap duduk kembali”

setelah dibacakan semua bukti tambahan, pengacara milik pak poernomo langsung menangkalnya

“itu semua tidak benar, bukti nya apa saja, saya ingin tau”

Para jaksa memberikan dokumen fisik bahwa pak poernomo korup sebesar 4M

“waahhhh emang manusia tak seperti manusia” ucap lala sambil berdiri dan tepuk tangan

Pengacara milik pak poernomo langsung diam tak berkutik

“heh lu udah gw wbayar banyak, jawab dong!!” ucap pak poernomo dengan kesal

“hadirin sekalian, saya akan memutar vidio perilaku pak poernomo yang tertangkap cctv” ucap salah satu jaksa

Dimas yang asyik mengabadikan vidio pak poernomo yang terlihat sangat gelisah

“dan saya juga memiliki voice note pak poernomo yang ingin menghabisi 2 orang lagi” ucap salah satu jaksa

“hah!! Nak rangga ternyata sudah tau kalau yang membunuh emaknya adalah saya” ucap lirih pak poernomo

mereka berlima sangat menikmati raut muka pak poernomo yang kebingungan

“liat tuh gais, muka muka madesu” uca lala sambil menunjuk-nujuk pak poernomo

“silahkan saksi dimohon masuk ruangan”

“semua orang tertuju kepada pria yang sedang berjalan menuju ruang sidang

“woish silau kali” ucap fiki

“kak rangga??!!” saut citra

“saya sebagai saksi akan mengungkapkan kejadian yang sebenarnya”

SKIP

“saya juga menuntut seseorang yang berbicara dengan pak poernomo, atas hak bersekongkol dalam kejahatan” saut pengacara pak poernomo

“baik, usulan saudara saya terima, jadi untuk kesimpulannya pak poernomo dijerat atas kasus berlapis-lapis sehingga diyatakan dihukum seumur hidup” ucap pak hakim

~tak tak tak~ mengetuk palunya

“pengacara ga guna! Kembalikan uang saya!” teriak pak poernomo sambil meninjunya

Tapi sedihnya kak rangga juga ditahan selama 2 minggu atas kasus bersekongkol dalam kejahatan, tapi karena kak rangga berstatus sebagai korban, tuduhan kasus bersekongkol di tangguhkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi sedihnya kak rangga juga ditahan selama 2 minggu atas kasus bersekongkol dalam kejahatan, tapi karena kak rangga berstatus sebagai korban, tuduhan kasus bersekongkol di tangguhkan

Sidang usai pukul 15.00 lalu mereka ber6 mengisi perut mereka di rm pak mamat

“dim kapan nih uploadnya?” saut kak rangga sambil memegang tangan dimas yang lagi mengedit vidio di leptop bututnya

“biasa aja kak gausah skinship” berjalan pindah ke tempat yang kosong

“alay banget sih lu dim” saut lala

“iya gw alay emang” saut dimas

“kak rangga hari ini keren banget gila” saut lala

“hari ini emang hari keberuntungannya kak rangga, selamat ya kak” saut ciki

“ini semua yang ngurus rencana dari awal dimas kok, gw cuman ngelakuin yang diperintah dimas aja” jawab kak rangga

“dimas ih ga ajak-ajak kita untuk ikut ngebantu nyelesein masalahnya” saut fiki

“halah udah gausah dipermasalahin, yang penting upaya kita dicurangi dari awal sudah terbayar lunas hari ini” saut citra

“nih udah jadi, koreksi yang menurut lu semua belum pas”

Mereka menonton vidio dengan terbahak-bahak

“lu emang keren banget dim” saut lala

“keren gw apa kak rangga?” saut dimas

“ce elah cemburu” saut lala

“gw upload sekarang ya, ingat tugas kalian ngeshare ke kelas-kelas dan di medsos”

“siap 86”

“eh gais, gw dapet kiriman dari ayah gw, kalau si sinta di lapas menjadi menggila, masa dia nonjokin temen-temennya”

“liat fik fotonya”

“bayangin gimana ga menggila, dia tau kalau ayahnya bakal dihukum seumur hidup, dan jika kak sinta udah keluar lapas hidupnya mungkin menjadi madesu karena statusnya sebagai mantan narapidana” saut citra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“bayangin gimana ga menggila, dia tau kalau ayahnya bakal dihukum seumur hidup, dan jika kak sinta udah keluar lapas hidupnya mungkin menjadi madesu karena statusnya sebagai mantan narapidana” saut citra

"gw jadi kasian ya" ucap lala

"lu ga inget kelakuannya gimana la, orang kaya sinta gausah dikasiani" ucap ciki

“ini neng, mas satenya

Love Arrow TheoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang