still mode chat
intinya papa zola disandra di ruang rahasia rumah kak sinta (dimas) 20.02gimana nih gamungkin juga kita keluar jam segini (ciki) 20.03
keadaannya gimana dim papa zola? (fiki) 20.03
woe dim jawab (ciki) 20.10
Pov dimas (flashback)
~TOKTOK~"assalamualaikum"
"waalaikumsalam, kok baru pulang jam segini dim?"
"ada latihan tambahan buat turnamen dalam waktu dekat ini kak, kak yoga kok tumben juga udah pulang?"
"kasus kakak hari ini lumayan mudah, jadi pulang cepet"
"yaudah dimas mau mandi dulu ya kak"
"itu nasi dan lauknya udah kakak siapin di meja makan"
~byurbyur~ mengambil 5 gubyuran air
"eh kok pak zola ga kelihatan samsek ya seminggu ini, tumben banget pak zola bolos ngajar pembelajaran, jangan-jangan pak zola kabur dari sekolahan karena berkomplotan sama ayahnya sinta? Tapi... mustahil pak zola ikut berkomplotan dengan mereka. eh gw baru inget, 6 hari yang lalu pak zola kan ke rumah ayahnya sinta dengan raut muka marah, jangan-jangan pak zola disandra mereka karena selalu mebela kebenaran." Gumam dalam hati
Bergegas menuju kamar dan membuka leptop bututnya
"asem kode cctv dirumahnya sinta rumit banget"
A few moment latter (19.30)
" nah kan kena juga!"
Menonton pertemuan pak zola dan ayahnya sinta
"psikopat! Ayahnya sinta udah bukan manusia lagi!" mengebrak meja dengan marah
Langsung chat grup whatsapp
Dimas pov endBeranjak pergi dari kamar
"eh dim lu mau kemana jam segini" ucap kak yoga
"dimas ijin keluar sebentar ya kak"
Dimas bergegas mengendarai montor ke rumah sinta
Karena dimas sudah mengecek semua cctv yang berada di rumah kak sinta jadi dimas langsung bergegas menuju ruang rahasia
~tit tit tit~ seseorang menombol kode dari luar
"tolong.... jangan siksa saya lagi..." ucap pak zola dengan lemah
~brak~
"pak saya dimas pak, bapak jangan khawatir, pak poernomo sudah di penjara, pak zola sekarang sudah aman" melepaskan jaket dan menaruhnya di badan pak zola yang kedinginan bersimbah darah
"te te terimakasih nak dimas anak muda..."
"bapak harus sadar ya biar bisa keluar dari sini, ayo pak berdiri" merangkul pak zola dan berjalan pergi
"pegangan yang kenceng ya pak, bapak harus sadar" menyalakan montor
"i i i iya nak" berpegangan di pundak dimas
Pukul 20.45
Tiba di RS dekat SMA MELATI
Turun dari montor menepuk-nepuk pipi pak zola agar sadar "pak zola? Pak zola?"
Salah satu dokter yang kebetulan berada di luar gedung RS bergegas menemui dimas dan pak zola
"ini kecelakaan dek?"
"bapak ini sekarat dok, sekitar 6 hari dikurung di ruangan tanpa diberi makan/minum"
"bentar saya ambilin tandu didalam"
"tidak usah dok, saya gendong saja, tolong arahkan dibawa di ruang mana"
"ayo ikuti saya"
Dimas segera mengabari teman-temannya di whattsap
Grup chat
"ini pak zola udah sama gw, kondisinya tidak memungkinkan" (dimas) 21.00
"posisi dimana dim?" (fiki) 21.00
"RS deket SMA kita" (dimas) 21.01
"gw susul elu kesono " (fiki) 21.01
~BRAK~
"loh sebentar ini mau dibawa kemana" dimas reflek menghentikan tandu yang dibawa para perawat
"kondisi pasien memburuk, tolong beri kami jalan"
Dimas mengikuti para perawat tersebut menuju ruang oprasi
"mas nya walinya bapak tadi?" tanya salah satu perawat
"emm iya"
"mohon dilunasi dulu administrasinya ya mas di sebelah sana" sambil menunjuk tempat administrasi
"siap terimakasih"
Dimas bergegas pulang dan mengambil uang tabungannnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Arrow Theory
RandomSpoiler lala merupakan atlet panah yang memiliki pure bakat sejak dini, ia kerap memenangkan puluhan turnamen sehingga ia mendapat julukan atlet panah legendaris dari jawa. lala bukan anak tunggal, melainkan anak kedua dari tiga saudara. kakak dan a...