X01 TOUR

29 11 8
                                    

"Aaahhh ... Aaaa ... oppaa!!!" lagi dan lagi teriakan histeris seluruh fans membahana dalam stadion itu karena mendengarkan para idol ini membawakan lagu dari single mereka dalam bahasa Jepang. Itu saja belum cukup, para idol ini kemudian membawakan lagu yang menjadi lagu terbaru mereka yang menjadi inti dari acara malam itu, malam yang spektakuler. Siapa lagi yang mampu membuat konser skala stadion seperti ini kalau bukan X01.

Selesai membawakan lagu dalam promo tour mereka, kini para member memberikan game interaktif untuk para fans yang disambut dengan gegap gempita. Magister adalah fandom terbesar untuk sebuah grup idol, mereka sangat kompak dalam mendukung perjalanan karir bagi X01 oleh sebab itu interaksi antara X01 dengan para fans mereka terbilang dekat. X01 sangat dicintai fans.

Seperti biasa, MJ selalu terlihat atraktif dan menggemaskan walau sekarang ini menurut para fans penampilan MJ terlihat lebih manly dari pada sebelumnya apalagi ketika awal debut, MJ terlihat sangat imut dan menggemaskan, jika dulu para fans akan berteriak melihat keimutan MJ sekarang mereka histeris melihat sisi manly dari anak imut yang sudah beranjak dewasa ini. Para fans dibuat berdebar manakala tatapan mata tajam MJ mendominasi ketika memainkan game membuat suara-suara fans bergemuruh.

Tapi, siapa yang sangka kalau malam inipun MJ masih menahan sakit dan lelah yang teramat sangat karena kegiatan grup yang begitu padat, hanya saja MJ memiliki komitmennya sendiri dalam menghibur para fans-nya. Tanpa kalian apalah artinya aku? kalimat itulah yang selalu membuat para fans meleleh dengan MJ dan dari kalimat itulah yang menjadikan MJ seringkali memforsir tubuhnya sendiri.

Pentas yang telah selesai, penonton berdecak kagum dengan penampilan X01 seperti biasa selalu terasa istimewa, kini saatnya para member untuk kembali ke hotel untuk beristirahat dan esoknya mereka harus bertolak menuju Amerika Serikat dengan serangkaian jadwal padat lainnya yang telah menunggu.

"Ya MJ!" teriak Joowon memanggil MJ yang terlihat mengkhawatirkan. MJ menoleh karena panggilan Joowon.

"Ne, Hyung?"

"Gwaenchanha?"

"Hmm. Aku baik-baik saja."

"Apa kau yakin?" tanyanya sambil merangkulkan tangannya ke bahu MJ.

"Hmm ... aku hanya masih belum terlalu fit selebihnya aku baik-baik saja." Ujar MJ yang terdengar sedikit suntuk di telinga Joowon, sungguh membuatnya lebih khawatir lagi dari sebelumnya. Ia paham betul kalau MJ sudah merasa bad mood ia tidak akan segan-segan menampilkan wajah kesalnya selama pertunjukan bahkan sepanjang wawancara skala internasional sekalipun oleh sebab itu biasanya teman-teman akan melakukan segala sesuatu untuk membuat MJ kembali senang, para staf bahkan pimpinan tertinggi dari agensi mereka, Lee Young Jae akan mengalah dan sangat lembek pada MJ jika ia sudah dalam mood yang seperti ini.

Tidak seperti agensi lainnya yang sering kali membuat para grup bentukannya hanya sebagai mesin pencetak uang, agensi CUBIC yang menaungi para member X01 ini sangat memanusiakan grup band bentukannya, sehingga para member ini tumbuh lebih sehat dan produktif dalam segala hal tertutama kreatifitas dan bisnis.

"Kau sabar saja dulu, MJ-ya ... aku nanti akan mengusulkan untuk waktu bebas bagi kita agar kau bisa cepat pulih," bujuk Joowon yang kemudian disambut dengan anggukan kecil dari MJ.

"Aku masuk kamar lebih dulu, Hyung," pamit MJ.

***

MJ semakin terlihat tidak fokus dalam acara penghargaan bergengsi, ketika Youngjin memberikan ucapan terima kasihnya karena telah menerima penghargaan sebagai Best Artist Of Asia pada saat itulah MJ terlihat melamun dengan wajahnya yang terlihat kaku. Sontak saja ekspresi wajah MJ langsung menjadi trending topik di media sosial, tentu saja lagi-lagi bukannya menjatuhkan image malah menaikan image-nya sebagai most cute expression, tentu saja para member bersyukur karena tanggapan positif dari jagad dunia maya di seluruh dunia hanya saja sesungguhnya mereka tahu persoalan yang sebenarnya.

Malam setelah acara serta segala macam undangan wawancara telah mereka penuhi, para member X01 kembali ke hotel. Mereka berkumpul sejenak untuk mereview semua performance mereka selama konser secara bersama-sama sambil menikmati kudapan kecil serta minuman dingin dan tentu saja raut wajah MJ menjadi salah satu perhatian mereka.

"Apa yang mengganggu pikiranmu MJ-ya?" ucap Heejun.

"Aku hanya lelah, Hyung," jawab MJ tak acuh.

"Suasana hatimu sedang tidak baik?" kali ini Yeejun angkat bicara dan seluruh member kini menantikan jawaban MJ dengan serius.

"Hyung, kalian kan tahu kalau kondisi fisikku belum terlalu baik, tentu saja itu akan memengaruhi hatiku. Aku sebal dengan diriku sendiri. Coba saja kalian lihat, bagaimana aku tidak bisa memberikan pertunjukan yang terbaik!" ujar MJ menjadi emosional dan mulai menangis, tentu saja para member terkejut melihat MJ menangis. Mereka segera bergegas memeluk MJ beramai-ramai membuat kegaduhan untuk menghibur hati MJ.

Keesokan hari, mereka bertolak ke Dubai untuk keperluan syuting video klip terbaru dari lagu mereka juga beberapa pemotretan bertemakan padang pasir untuk beberapa produk ternama dimana mereka sebagai brand ambasador-nya.

Sesampainya di Dubai, para fans sedang berkerumun untuk menantikan kedatangan idola mereka sampai-sampai petugas keamanan dikerahkan dua kali lipat dari biasanya, sebenarnya kedatangan mereka ke Dubai ini termasuk jadwal yang tidak disebutkan ke publik namun entah bagaimana ini kemudian bocor. Karena melihat situasi yang seperti ini pihak manajemen melakukan cooling down terlebih dahulu selama satu hari penuh guna melerai keramaian yang terjadi.

Keesokan harinya para idol ini baru dibawa ke padang pasir yang eksotis untuk memulai syuting mereka sekaligus pemotretan produk yang akan di iklankan oleh X01.

"Stooop!" jerit MJ sebal karena Hoon, Junghwa dan Joowon tidak berhenti mengejar MJ dan melemparinya pasir, MJ berbalik mengejar ketiganya dan berakhir ketika keempatnya jatuh dan berguling-guling bersama di pasir sambil tertawa-tawa, di kejauhan Youngjin dan Heejun melihat dengan frustasi, sementara para staff terhibur melihat kelakuan para member.

"MJ ... MJ ...!" teriak manajer dari kejauhan kemudian berlari menghampiri MJ sambil membawakan ponselnya.

"Hmm ... ada apa Hyungnim?"

"Ini Ibumu menelepon ..." ujarnya seraya menyerahkan ponsel MJ, segera saja MJ menjauh dari keramaian.

"Ne, Eomma ..."

"Bagaimana kabarmu, nak?" suara Ibu MJ di seberang sana. Tidak ada jawaban dari MJ namun, lambat-lambat terdengar isak tangis, "Nak ... bersabarlah dengan pekerjaanmu, semangatlah nak, Eomma dan Appa selalu mendoakanmu."

"Hmm ..." hanya itu yang keluar dari bibir MJ, ia berusaha menekan segala penat yang berontak di dalam benaknya. Sekuat tenaga ia tekan segala rasa yang berkecamuk, air matanya mengalir deras tanpa suara.

"Nak, besok adalah hari lahirmu, istrirahatlah sejenak. Aku yakin kalau mereka akan memberikan sedikit waktu untukmu untuk menghilangkan penatmu. Kami sayang padamu, Nak."

"Hmm ... aku juga sayang kalian," balas MJ sambil terisak lalu menyudahi teleponnya. Saat MJ akan kembali ternyata di belakangnya sudah ada Heejun dan Youngjin memandangi adiknya ini dengan haru.

"Kita akan berlibur, MJ-ya. Percayalah padaku, besok kita akan berlibur sejenak," Ujar Youngjin seraya memeluk MJ erat sebaliknya Heejun tidak mengatakan apapun namun memeluk MJ lebih erat.

"Bagaimana kalau kita pergi ke Mesir? Sajangnim pasti memberikan izin karena dua hari ke depan adalah waktu bebas kita dan yang kedua jarak dari sini hanya dua jam saja," gagas Heejun yang langsung disetujui oleh Youngjin.

"Aku akan berbicara padanya."

"Terima kasih," ucap MJ pada kedua Hyung-nya ini.

"Ayo kita kembali dulu, dan kau harus merapikan riasanmu lagi. Kau sangat berantakan," Heejun mengatakan ini pada MJ sambil mengacak rambutnya.

KaramelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang