Anak IPA mengajari anak IPS sejarah? Terdengar mustahil tapi itu benar. Kana Armaya Chandrika adalah anak IPS yang hobi nya menggambar dan membaca komik itu harus diajari oleh sahabat masa kecilnya yaitu. Kunara Abimanyu Cullen, anak MIPA Efektif 1...
Kunara pulang jam 10 malam setelah mengajari Kana soal sejarah. Anak itu ternyata meskipun title anak IPS, tidak semua pelajaran IPS menyangkut dalam otaknya. Bahkan,ketika ditanya apa isi perjanjian Renville malah menjawab, "Ya kok tanya saya? Saya gak ikut berunding ato ngelakuiin perjanjian!"
Kunara memijat keningnya yang pusing, apa guru-guru juga sama lelahnya dengan dirinya ketika mengajari Kana?
Lia dan Dery tampak sedang menunggu Kunara di ruang tamu. Lia melipat tangannya lalu berdiri dan menghampiri Kunara dengan tatapan tidak suka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan bergaul dengan Kana lagi Mama mohon!" mendengar itu Kunara terkejut, "Kenapa Kun gak boleh temanan ama Kana? Kana sahabat baik Kunara dari kecil Ma!"
"Kana denganmu berbeda level! Seharusnya kau cari teman itu yang selevel dan setingkat dengan kita! Bukan yang miskin seperti Kana!"
Kunara tidak suka mendengar ini, "Apa kalian lupa bagaiman keluarga Kana dulu membantu kita? Apa kalian mau jadi orang tidak berbalas budi? Apakah kalian tidak malu?"
Dery berdiri marah mendengar perkataan Kunara, "Kau bilang apa tadi?? BILANG APA?!!"
"Aku bilang APAKAH KALIAN MAU MENJADI ORANG YANG TIDAK BERBALAS BUDI DAN LUPA DARATAN??!!" sebuah tamparan keras melayang ke wajah Kunara hingga membuatnya terjatuh.
"Kamu sudah kami tunangkan dengan teman bisnis kami,aku harap kamu tahu batasan dan mengikuti pertunangan ini!" kata Lia.
"Aku tidak mau! Aku bukanlah boneka yang bisa kalian gerakan sesuka dan semau kalian!! KUNARA JUGA MANUSIA YANG PUNYA PERASAAN!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Berani membantah kau rupanya!" kata Dery lalu mengambil stik golf dan memukuli Kunara dengan benda itu. Lia hanya memutar matanya malas dan tidak peduli, "Dia pantas mendapatkannya karena berani melawan," Kata Lia lalu pergi dari sana.
Kunara diam saja ketika Papanya memukulinya dengan stik golf,bahkan Kunara sama sekali tak mengeluh kesakitan. Bibi pengurus rumah menahan tangisnya melihat Kunara yang dipukuli dengan stik golf.