He is Jisung [END]

Beomgyu.

" Yo Heunkai, apa kabar "

" Eoh? Aku baik baik saja, bagaimana denganmu "

" Aku juga baik, aku ingin mengabari mu bahwa besok aku akan kembali ke Korea, karena aku sudah membangun toko  di sana, dan orang tua ku juga akan tinggal di sana, karena perusahaan mereka sudah bercabang di Korea "

" Eoh ?!! Benarkah? Baiklah aku akan menunggumu besok "

" Baiklah, aku tutup dulu "

Tut..Tut..Tut..

Sesudah izin untuk mengangkat telpon, Heunkai kembali ke halte bus, karena benar saja, dia takut jika Jisung akan membentak Jihan nantinya, karena dia meninggalkan Jihan pada Jisung.

" Dari siapa? " Ucap Jisung melihat heunkai yang baru datang.

" Ada deh, kau tak perlu tau " ucap heunkai.

" Alah " kesal Jisung.
Saat sudah menunggu lama, bus pun akhirnya datang, dan mereka bertiga akan pergi ke rumah Jisung, karena Heunkai akan menginap di sana, sedangkan Jihan kakaknya akan pulang ke sana karena akan membicarakan kerja sama perusahaan mereka.

" Hyung aku pulang " ucap Jisung sesudah melangkahkan kakinya.

" Eoh? Kau sudah pulang, mana Jihan dan Heunkai ? " Ucap  Jungwoo.

" Ahh oppa aku di sini " senyum Jihan di atas punggung heunkai.

" Eh?! Ada apa dengan mu ? " Kaget Jungwoo.

" Ahh aku tergelincir di sana hehehe " kekeh Jihan.

" Jisung kau tidak menjaganya ya ? " Dingin Jungwoo.

" Dia bilang bisa menjaga dirinya sendiri " dingin Jisung dan melangkah masuk.

" Ji-- "

" Tidak apa apa oppa, aku yang salah, karena tidak memperhatikan jalan " senyum Jihan.

" Ehmm baiklah, masuklah, oppa mu di dalam "

Saat masuk Jisung melihat keadaan sangat ramai, sampai sampai dia tidak bisa mendengar dengan baik.

" Aaishhh sialan !! " Kesal Jisung.

Drttt drttt drttt

" Siapa ini? Nomor yang tidak di kenal ? " Bingung Jisung.

" Ha-- " terpotong.

" Salam kenal Jisung "

" Eoh? Siapa kau ? "

" Kau tidak perlu tau, yang penting aku akan mengatakan padamu, bahwa kau mulai hari ini harus berhati-hati "

" Apa maksud ucapan mu " kesal Jisung.

" Kau tidak mungkin bodoh, kau mau tau kebenaran tentang kematian eomma mu, kan ? "

Deg !

Apa yang bajingan ini katakan, benar benar memancing emosi.

" Ya ! Jangan bertele-tele cepat katakan "

" Ohh tidak bisa , tunggu lah 5 hari lagi, maka kau akan mendapatkan jawabannya"

Tutt tuttt tuttt

Telpon di matikan sepihak.

" ARGHHH " Teriak Jisung.

" Sialan dia pikir siapa dirinya huh !! " Amarah Jisung.

" Awas sampai aku menemukan mu, aku akan menghabisi mu, bajingan kau jangan bermain-main dengan ku "

" Aku akan melakukan ini sendiri kali ini, lihat saja, kau akan habis "