Delapan

2K 230 16
                                    

Hari yang ditunggu pun tiba. Sekolah dihias sedemikian rupa agar tampak meriah. Murid-murid memakai baju yang cerah, sehingga membantu memeriahkan acara tersebut.

Jungkook sudah siap dengan kemeja putih dipadukan dengan jas warna serupa. Riasan wajahnya menambah aura megah dalam diri Jungkook. Rambutnya diwarnai merah terang, dengan mic yang sudah ia pasang.

 Rambutnya diwarnai merah terang, dengan mic yang sudah ia pasang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buset, tuh kemeja tipis banget."

Jungkook menoleh ke orang yang bicara dengannya, tak lain dan tak bukan, Jimin.

"Ini kemeja bunda."

Jimin decak dikit, "pasti baju dinas bundamu."

Jimin buka jaket hitamnya, lalu dipasangkan ke Jungkook, menutupi bagian dada yang hampir terekspos dengan jelas. Jadwal pertunjukan Jimin masih lama, Jungkook menjadi orang pertama yang akan menampilkan bakatnya hari ini.

"Baju dinas?"

"Ck, bayi polos mana tau."

Jungkook hanya menyengir. Ia tak paham maksudnya Jimin sekarang.

"Kira-kira om Taehyung dateng ga?"

Terdengar helaan napas dari Jimin. "Ya iya lah, sekolah ini kan miliknya. Otakmu jangan dijual dong." Ujar Jimin sambil mendorong kepala Jungkook.

"Ih, udah rapih ini, jangan diberantakin!"

Jimin hanya tertawa kecil. Jungkook jika sudah merajuk, bibirnya akan mengerucut dan pipinya mengembang. Persis boneka kelinci di kamar Jungkook.

Mereka menyusuri jalan yang penuh dengan stand booth makanan ringan. Jungkook sampai ngiler dibuatnya, namun sayangnya ia tak bisa makan, atau perutnya akan buncit sebelum tampil.

"Udah jam sembilan, Jim. Ayo ke belakang panggung."

-∞-

Seorang ahjussi yang belum terlalu tua, dengan jaket coklat keluar dari mobil hitam kesayangannya. Kim Taehyung, dengan rambut hitam legam nya itu berjalan menuju lapangan sekolah yang ramai dengan hiasan dan murid-muridnya.

Menenteng paper bag kuning yang ia sudah siapkan dari semalam, ia menjadi pusat perhatian semuanya.

Mereka melihatku sampai mata mereka hampir copot. Apa outfitku ada yang salah? -Taehyung.

Taehyung tak lagi menghiraukan mereka, ia berjalan menuju tenda para staff yang sudah bersiap untuk memulai acara.

"Oh, Sir Kim."

Semua orang tertuju kepada bag paper kuning yang sedari tadi ia bawa kemana-mana. Wajah mereka seolah bertanya-tanya, untuk siapa boneka itu.

"Um, paper bag nya lucu sekali, sir."

Ah, ternyata ini -Taehyung.

"Uh, yah. Jadi bagaimana persiapan kelangsungan acara hari ini?"

Sound of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang