2 | Mengjamet

40 5 7
                                    

MAGIC | 2✨

Pagi hari ini disambut dengan Dino yang sedang menyimak pembelajaran dari gurunya via zoom, tetapi otaknya tiba-tiba berpikir bagaimana jika dia mewarnai rambutnya.

Dengan penuh semangat dia meninggalkan laptopnya yang masih menyala menampilkan sang guru, di kamar. Dino berlari menuju kamar kakaknya, kak Arin.

"KAK!" teriak Dino lalu membuka kamar kakaknya.

"Jangan masuk, kakak baru on cam." Tapi bukan Dino jika menurut, dia tetap masuk lalu merebahkan dirinya di kasur empuk milik sang kakak. Beruntung Dino tidak terlihat dari kamera laptop Arin.

"Gapapa, kan off mic. Kak, Dino pengen coba ganti warna rambut deh."

"Nggak usah aneh-aneh, kamu rambut item aja udah jamet, apalagi warna-warni."

"Ih, tapi keren nggak sih kalau Dino rambutnya warna biru? Kayak si Bara dulu."

"Udahlah kakak pusing sama kamu, lagian kalau on cam rambut kamu biru gitu gimana?" tanya Arin yang sesi absensinya baru saja selesai, jadi bisa mematikan kamera laptopnya dan bisa fokus mendengar kebodohan adiknya.

"Ya gapapa, pak Doni aja rambutnya warna putih."

"BEDA, itu namanya uban, gue lempar juga lo dari monas!" Teriak Arin lalu melempar bantal leher ke arah Dino. Dino tidak merespon, dia hanya diam seperti memikirkan sesuatu.

"Oh, Dino punya ide, tanya kak Arin mah sesat, bye kak!" ucap Dino, dia langsung pergi keluar dari kamar Arin.

"SELESAIIN DULU KELASMU!" ucap Arin disertai dengan teriakan agar terdengar ditelinga adiknya tersebut.

"IYA INI MAU KELAS DULU, BAWEL!" saut Dino yang juga berteriak, padahal sebenarnya kamar mereka itu bersebelahan.

Sedangkan keadaan di lantai bawah, di ruang tamu tepatnya.
"Suara apa sih ma?" tanya papa Dino.

"Alah, biasalah anak-anak mu, lagi kumat kaya di hutan."

"Yasudah, papa berangkat kerja dulu ya."

"Iya hati-hati."

"ANAK-ANAK, PAPA BERANGKAT DULU YA, SINI SALIM!" teriak papa Dino. Tidak lama kemudian kedua anaknya turun lalu berpamitan kepada papanya.

"Yah sama aja," ucap mama Dino. Kedua anak dan suaminya hanya bisa tertawa.

"Hati-hati pa!"

"Iya, Dino jaga mama sama kakaknya ya."

"Siap!"

•••

Akhirnya kelas sudah selesai, saatnya Dino menjalankan idenya. Pertama, mari minta bantuan Bara.

 Pertama, mari minta bantuan Bara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAGICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang