Be Mine || NOMIN [Complete PDF]

14

Tolong tinggalkan jejak

·
·

Dikediaman Jung siang ini nampak ramai karena sahabat lama yang sudah berkeluarga berkumpul ditaman melepas rindu.

"Tennie winnie!!!" Taeyong sangat senang ketika winwin dan Ten mengatakan akan berkunjung, mereka sudah lama tidak bersua karena hal pekerjaan.

"Taeyongie makin cantik saja eum, benar winnie?" ten dan winwin menggoda taeyong yang pipinya sudah memerah.

"Yak! Yak! kalian melupakanku?!" Ketiga pria manis disana menoleh cepat kearah pintu yang menghubungkan antara taman dengan mansion Jung disana terdapat pria manis seperti kelinci namun manisnya tersamarkan karena dia penjulid serta teman seperkelahian taeyong.

"Doyoungii kemari" winwin melambaikan tangannya kearah pria manis -Doyoung.

"Aigo kita berempat berkumpul lagi" Mereka kembali berpelukan membuat 4 dominan memutar bola mata malas.

"Ayo duduk dan nikmati hidangannya" Taeyong tersenyum manis.

"Taeyongi dimana menantu tampanku?" Ten menanyakan mark.

"Eoh Mark sudah menikah? kalian tidak mengundangku?" Doyoung berpura-pura sedih.

"Calon menantu" ralat ten.

"Bukankah dia bersama haechan?"

"Entahlah, haechan tidak pulang semalam" Ucap ten santai, ayolah ia tau apa yang dilakukan anak binalnya itu.

"Aigo cepat nikahi mereka" Doyoung memang terkenal akan sifat mengomporinya membuat mereka semua tergelak.

"Eoh taeyongi, aku sudah lama tidak melihat Jeno. Dimana dia?" Tanya doyoung, karena ia seorang dokter yang sangat sibuk hingga tak sempat untuk berkumpul apalagi bertukar pesan.

"Cih, Jeno sudah menikah" Decih taeyong padahal saat Jeno menikah ia membahasnya digrup tapi nampaknya doyoung tak menyadari itu.

"Menikah? dengan siapa?"

"Dengan anakku" Jawab winwin tersenyum manis.

"Dengan Dejun?"

"Dejun menantuku bodoh, astaga berikan aku kesabaran" Mereka semua tertawa ketika ten menampar kepala belakang doyoung, selain Moon taeil tentunya atau jika ia tertawa maka ia akan tidur diluar malam ini.

"Dengan Na Jaemin" Jaehyun menyela.

"Nana? wah tak ku kira mereka berjodoh" Doyoung membekap mulutnya terkejut.

"Berarti yang ku periksa hari itu bukankah nana?" Gumam doyoung namun masih terdengar jelas oleh mereka.

"Doyoungi? ada apa?" Mereka menatap heran kearah doyoung

"Ah tidak, kemarin aku memeriksa kandungan -,"

"Kau hamil lagi? astaga selamat ya" Winwin mengulurkan tangannya namun ditepis oleh doyoung.

"Yak! aku belum selesai berbicara," Doyoung menghela nafas lelah sedangkan winwin mulutnya kini membentuk huruf O tanda mengerti.

"Kemarin ada yang datang keruanganku untuk memeriksa kandungan, dia sangat mirip dengan Jeno tapi aku tidak mengira jika itu dirinya karena ehm maaf pakaiannya seperti 'itu'" Doyoung tersenyum kikuk.

Namun mereka disana hanya terfokus pada pemeriksaan kandungan, jaemin hamil? sejak kapan?

"Jadi .. Apa hasilnya?" Tanya taeyong yang sedari tadi diam mendengarkan.