8|| Little Princess📍

15.4K 1.1K 15
                                    

Terimakasih Untuk Yang SudahFollow+Vote+Comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih Untuk Yang Sudah
Follow+Vote+Comment
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gausah bnyk bacot langsung baca cussss
💃
.
.
.
.
.
⚠ WARNING ⚠
Typo Bergentayangan

«««♡»»»

"Papa puding Ariel... "pinta Ariel pada Xavier yang baru saja selesai sarapan.

"Ini sayang. "ucap Xavier sambil menyodorkan puding rasa cokelat dan stroberi.

Ariel pun langsung memakannya lahap dengan menggunakan tangan.

"Emmm enaknyaaa... " (dasar maniak puding)

Xavier dan ketiga putranya terkekeh melihat cara Ariel memakan pudingnya.

"Kakak.. Nanti kakak mau kemana? ada acara tidak?? "

"Kakak akan berlatih pedang. "Samuel.

"Kakak akan ke desa seberang bersama Edgar. "Axel.

"Kalo kakak nanti ada pembelajaran sastra. "Kenzo.

Ucap mereka bergantian yang mana membuat si princess kecil cemberut.

"Yahhh Ariel kira kakak akan menemani Ariel disini. "ucapnya lesu.

"Maaf ya princess. "ucap mereka bertiga.

"Iya tidak pa-pa.. Lain kali saja."Ariel tersenyum dan melanjutkan memakan pudingya.

"Owh iyaa..papa nanti mau kemana? "

"Papa hanya akan berdiskusi dengan para menteri lalu emm sudah kayaknya.. Ada princess?? "tanyanya lembut.

"Boleh Ariel ikut papa?? "tanyanya antusias.

"Boleh asal janji tidak akan nakal! "

"Janji papa. "Ucap Ariel sambil menunjukkan jari kelingking mungilnya.

"Baiklah ayo. "

"Ishhh papa lupa ya kalo kaki Ariel luka? "Ariel cemberut.

Axel dan kedua adiknya terkekeh.

"Oh iya.."Xavier pun segera membawa Ariel kegendongannya ala koala.

"Dadah kakak,, semoga hari kakak menyenangkan. "ucap Ariel sambil melambaikan tangannya.

LITTLE PRINCESS (Tidak Dilanjut)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang