VOTE!
«««🖤»»»
Keesokan Harinya📍
Brak.
Suara dobrakan pintu memenuhi sebuah kamar yang dihuni oleh dua orang yang senantiasa bergelung dengan selimut hangatnya.
Orang yang mendobrak pintu tadi berjalan tergesa kearah ranjang dan menggoyangkan salah satu bahu dari mereka yang tertidur.
“Bangun!!!! Kenapa kau bisa masuk kesini hahhh??!! ”teriak nya dengan wajah yang sepenuhnya merah.
Mata setajam elang dengan bulu mata lentik sebagai penghias perlahan terbuka menampakkan iris warna hitam pekat bak batu onyx. “Apa masalahmu Samuel? ”tanya dengan suara serak khas bangun tidur yang sialnya terdengar sangat ekhem.
“Lepaskan tanganmu dari adikku!! ”titahnya.
Bukannya menurut lelaki pemilik mata hitam pekat itu malah semakin mengeratkan lilitan tangannya dipinggang ramping sang gadis.
Samuel menggeram tertahan, mungkin kalau didunia anime kepala Samuel sudah mengeluarkan asap saking mendidihnya:v.
“SEBASTIAN!!! ”
Tanpa sadar Samuel berteriak yang mana membuat gadis yang tengah tertidur damai akhirnya terusik. “Eughh suara apa itu?? ”gumamnya yang hanya bisa didengar oleh Sebastian.
Gadis itu menunduk ketika merasakan pinggang kecilnya terasa berat.
'Tangan siapa ini? '
Ia sedikit melirik kebelakang kearah pemilik tangan yang melingkar diperutnya.
“K-kak Tian?? ”
“Kok bisa dikamar Ariel? ”tanya Ariel bingung.
“Hm. ”
“Kak Muel juga ada disini? Kak Muel kok mukannya merah? ”
Samuel membuang nafasnya kasar ketika melihat tatapan polos adiknya. “Kenapa princess membiarkan parasit ini tidur disini? ”
Sebastian sontak menatap Samuel tajam, tidak terima dibilang parasit.
“Apa?? Tidak terima? Kau memang parasit. ”
“Tch. ”
“Ariel tidak tau kalau kak Tian tidur dikamar Ariel. ”
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE PRINCESS (Tidak Dilanjut)
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! ] Ariel gadis yang diusir oleh keluarga nya karena kesalahan yang tidak ia perbuat. Dan karena sebuah kejadian ia harus mengalami perpindahan jiwa ke tubuh seorang putri raja. |||||||||||||||||||||||||| "Kakak... Pudin...