41||Little Princess📍

4.5K 550 23
                                    

Happy Reading 🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 🦋

«««🖤»»»

"Princess kakak mau lagi es krimnya. "pinta Kenzo.

Mendengar permintaan kakak ketiganya Ariel pun kembali berkutat dengan kotak es krimnya. Kok ilang anjir?

"Em kak Kenzo es krimnya udah habis.. "

"Hahh kok bisa. "

Pletak

"Aww"

"Tentu saja bodoh kau dari tadi memakannya, kami saja kebagian sedikit. "sentak Samuel setelah menggeplak kepala Kenzo. Lama² bisa jadi bodoh beneran Kenzo karena keseringan di geplak:v.

Pletak

Aww

"Jaga perkataan mu. "peringat Axel karena disini ada adik polosnya.

Samuel pun menegang karena baru ingat bahwa adik kecilnya masih disini. "Ah maafkan kakak, lupakan perkataan kakak yang tadi ya. "

Ariel mengangguk walaupun sebenarnya ia mengerti karena sudah sering mendapatkan perkataan seperti itu waktu didunianya dulu. Jadi intinya Ariel itu polos tapi ngerti, apa sih? Gitulah pokoknya.

"Permisi yang mulia, sekarang waktunya makan malam." ucap Rain yang dari tadi senantiasa menemani kebersamaan mereka tetapi ia hanya menjadi pajangan sahaja.

"Baiklah, ayo princess mau papa gendong? "

Ariel menggeleng. "Ariel mau jalan saja papa. "

"Baiklah. "

Diperjalanan.

"Oh iya papa, tadi paman Edgar bilang ada yang datang berkunjung ya? "

"Iya dia adalah teman masa kecil papa, namanya aunty Elisa. "

"Ariel boleh panggil Aunty? "

"Boleh. "

Sedangakan tiga orang yang mendengarkan dibelakan sudah mulai komat kamit di dalam hati mereka.

'Ini tidak bisa dibiarkan. '

'Harus jauh! '

'Princess imutku harus dijauhkan dari virus berbahaya. '

Dan sebagainya...

LITTLE PRINCESS (Tidak Dilanjut)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang