( O2. ) : The Half Blood Demon and Witch ( 1 : Who's you?)

170 35 14
                                    

Sorry for typo...
~Happy Reading~





















Malam kian mendingin membuat sebagian orang mengeratkan mantel musim dingin mereka dengan gelisah. Cuaca yang kian menusuk tajam di setiap sendi tulang, menggertakan afeksi rasa cemas yang berlebih. Terlihat siluet bulan yang tampak malu-malu tertutup awan mendung.

Bayang-bayang sinar lampu yang temaram membuat jalanan itu begitu ciut dan tersembunyi. Seperti ada yang mengintai setiap gerak gerik miliknya, mata berbeda warna itu menelisik waspada berharap dirinya agar tak ketauan kali ini. Sudah cukup penat juga rasa lelah sepanjang hidupnya yang telah dia habiskan untuk berlari dari para walker itu.

Tap...

Tap...

Tap...

Langkahnya dia percepat kala dirinya menangkap sinyal bahaya. Aura itu tidak biasa, sensasi rasa menusuk yang cukup tajam. Apa mungkin??...

"Sial mereka mengikuti ku." Geramnya lirih menyesal tak menutup jejak miliknya lebih bersih.

"1... 2... 3... 20." Ya, sekitar 20 orang walker yang kini tengah mengikutinya dengan sembunyi-sembunyi.

"Ck, ini akan jadi duel yang menyebalkan. Seharusnya mereka sadar diri dengan kemampuan rendah seperti itu, sial aku harus jalan memutar." Dengan perasaan kesal dirinya melangkah cepat di daerah gang sempit terdekat agar tak menarik begitu banyak perhatian.

Di lihat dari wilayah pertokoan daerah Gangnam yang begitu padat, akan sangat mengganggu jika dirinya lepas kendali di sini. Bukan meremehkan para Walker itu hanya saja dirinya sedang lelah hari ini, aktifitas menggunung miliknya tak akan rampung jika para penggangu itu tak segera enyah.

Drap...

Drap...

"Mau pergi kemana kau Chardion White, Demon campuran seperti mu tak pantas hidup." Suara berat dengan aksen barat itu semakin membuatnya muak.

Jubah merah darah dengan ukiran sulaman emas membuat matanya jeli, mereka memang bukan Walker biasa. Emblem di setiap dada kanan para musuhnya itu membuktikan bahwa mereka bukan Walker yang biasanya menyerang dirinya asal-asalan hanya untuk pamer, ini lebih dari itu dan firasatnya tentang bahaya sepertinya benar adanya.

"Dead Walker huh? Jadi kalian memang serius ingin memburu orang malang seperti diriku ini huh? Jangan harap kalian bisa brengsek." Raut wajahnya yang semula menyedihkan itu dengan sekejap mata berubah menjadi seringai iblis yang sesungguhnya.

Drap...

Kakinya melangkah cepat secepat angin yang melintas. Menembus pertahanan lengah para cecunguk itu dengan bebas. Bibir tipis nya tersenyum penuh arti, mereka terlalu meremehkan dirinya bukan? Maka dari itu dia akan membuat malam ini menjadi makin panjang.

Syutt...

Satu ayunan kakinya menendang apapun yang kini menghalanginya.

Trak...

Krakkk...

Suara patah tulang itu membuat malam pekat ini semakin menarik.

"Arghhh..! Sialan kau Demon kurang ajar!" Suara teriakan nyalang itu membuatnya semakin semangat.

Matanya menajam menguarkan aura pekat sisi Demon miliknya, jika orang biasa mungkin akan sesak seketika. Bicara soal orang biasa tentu para musuhnya bukan orang biasa bukan, jadi dirinya tak perlu membatasi diri sendiri.

Cirque Del Rush ( New town) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang