Chapter 1 Draw (01)

248 37 0
                                    

"Apakah mereka menyebutnya si putri es?"

"Iya itu benar, dalam jajaran naga yang pernah kutemui hanya dia saja yang memiliki watak dingin"

"Hmm kalau begitu apakah mungkin jika kita bertemu dengannya?"

"Itu akan sangat sulit, mengingat kerajaan sihir hanya menerima orang-orang dengan mana"

"Lalu apakah kau punya mana, Tuan Cloe?"

"Saya setidaknya bisa menggunakan sihir pembantu seperti boost atau Body Rock"

Mereka semua saat ini sedang berada di perjalanan menuju ke kerajaan penyihir, tujuan kali ini adalah menemui sang Naga betina yang di juluki si putri es. Dan tujuan kedua mereka adalah menemukan kekuatan kuno api di dalam kerajaan sihir.

"Lalu bagaimana caranya supaya seseorang bisa mengetahui letak mana mereka?"

Hide bertanya kepada mereka berdua.

Untuk masuk ke kerajaan sihir maka haruslah mereka memiliki kualifikasi mana di dalam tubuh mereka, walaupun itu hanya sedikit maka mereka bisa diterima dan boleh masuk. Hide, yang tak tahu bagaimana caranya mengetahui apakah ia punya mana atau tidak, akhirnya bertanya kepada mereka.

Emili disana menggaruk pipinya dengan jari telunjuknya seakan-akan ia sedikit ragu, sementara Cloe sedari tadi mengeluarkan batuk palsu.

Hide yang tidak tahu apa maksudnya itu menyuruh Nogard, yang sudah bangun, untuk memeriksanya.

Nogard lalu mengeluarkan sihir [Detection] dan mulai melihat tubuh ayahnya.

Setelah Nogard selesai ia dengan polos berkata

"Ayah, kau tidak punya mana"

"Eh?"

Hide bingung, kenapa ia tidak punya mana sedangkan keluarganya punya. Ayah, ibu tirinya, adik-adiknya, bahkan Jolyne saja punya mana walaupun itu sedikit.

Tapi kenapa dia tidak?

Hide jelas-jelas memikirkannya, ia lalu mengingat deskripsi keluarga hide yang ada di novel.

Diceritakan kalau mantan istri dari ayahnya alias ibu kandung hide adalah seorang penyihir gelap, penyihir itu sangat ingin mengambil kekayaan keluarga Henifure. Namun sayangnya ayahnya tahu akan hal itu lalu mengusirnya dari kediaman Henifure untuk selamanya.

'apakah pengusiran itu berefek kepadaku? Apakah sudah sewajarnya jika seorang penyihir gelap memiliki anak maka anak itu takkan punya mana?'

Hide sedikit bingung dengan semua ini. Ia memilih untuk bertanya kepada Emili namun sebelum ia bertanya sang kusir mengetuk jendela mereka dan berkata

"Kita sudah sampai tuan Hide"

Mereka sudah sampai ke tempat tujuan, kerajaan sihir.

Hide memutuskan untuk bertanya itu nanti dan memilih untuk turun dari kereta, semua orang kemudian mengikuti hide dan turun juga dari kereta. Mereka saat ini berada di depan gerbang masuk kerajaan sihir. Disana ada sebuah kristal raksasa yang mampu mendeteksi mana bagi orang-orang yang menyentuhnya.

Hide agak khawatir jika yang dikatakan oleh Nogard itu benar. Oleh karena itu ia ingin menyuruh Emili untuk menggunakan sihir tak terlihat kepadanya. Namun itu tentu saja ditolak karena sepertinya kerajaan sihir sangat peka terhadap sihir-sihir tertentu termasuk para penjaga.

Hide dengan hati yang gundah mendekati kristal itu, banyak orang yang mengantri untuk menyentuh kristal dan dia adalah yang terakhir. Setelah sampai di kristal itu salah satu penjaga berkata

"Cukup keluarkan sedikit kekuatanmu, apapun itu hanya sedikit"

"Apakah kekuatan lain selain mana diperbolehkan?"

Trash Villain (Volume 1 - 7)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang