Chapter 3 Nego Mei (03)

114 19 1
                                    

Kerajaan Gloria saat ini sangat sibuk, para pelayan yang ada istana terus saja mondar-mandir kesana kemari untuk menyiapkan hidangan makan malam yang lezat, mereka juga sibuk mendekorasi ruang makan untuk tamu spesial mereka nanti malam.

Koki-koki yang ada di dapur juga sedang memasak hidangan yang sangat luar biasa lezat.

Sedangkan para maid saat ini sedang membersihkan lorong dan koridor supaya tidak meninggalkan noda disana.

Muskha dan Elimina yang melihat ini sedikit bingung

"Kenapa semua orang terlihat sibuk? Apakah ada sesuatu?"

"Entahlah, ayah tidak mengatakan apapun"

Mereka kemudian saling tatap sebelum akhirnya Uskhus menyela

"Kita akan kedatangan tamu nanti malam"

Mendengar itu kemudian Muskha bertanya

"Siapa?"

"Hide Henifure"

Mendengar nama yang tak asing diucapkan membuat Muskha dan Elimina terkejut

"Maksudmu orang yang terkenal di seluruh benua barat itu? Apakah ayah mengundangnya kesini? Tidak, lebih tepatnya, kenapa ayah mengundangnya kesini?"

"Aku tak tahu, aku bukanlah orang yang tahu segalanya.. jadi mungkin saja dia dan ayah adalah kawan lama"

Alasan itu sangat terdengar normal namun juga aneh, jika mereka adalah kawan lama lalu kenapa ayahnya tak pernah membicarakannya? Ditambah, bukankah selama 22 tahun ini ayahnya hanya berfokus kepada pencarian kakak mereka yang hilang?

Untuk membuat pertemanan disaat-saat seperti itu maka akan sangat aneh dan tidak wajar

"Apakah alasan itu bisa diterima? Mungkin saja mereka memiliki hubungan diplomatis satu sama lain"

Elimina berkata demikian membuat Uskhus dan Muskha terdiam, mereka tidak dapat menyangkal apa yang kakak mereka katakan. Uskhus pernah bertanya bagaimana ayahnya bisa bertemu dengan Hide, namun jawaban yang ia dapatkan adalah pertemuan yang mengejutkan

Sedangkan Muskha yang hanya tahu tentang hide melalui dokumen-dokumen hanya bisa berasumsi kalau hubungan kedua orang itu adalah hubungan gelap seperti bisnis dunia bawah.

'salah satu anak buah Hide adalah orang yang terkenal dengan jalur perdagangannya, jadi itu akan sangat wajar jika hide dan ayah bertemu karena suatu bisnis di luar sana'

Muskha berpikir seperti itu sebelum akhirnya menatap Uskhus, kakaknya itu adalah orang yang sangat ia benci.

Muskha kemudian berbicara dengan Uskhus

"Apakah ibu-ibu kita tahu tentang ini?"

"Iya mereka tahu"

"Kalau begitu apakah kau bisa memberikan aku jadwal yang akan dilakukan nanti?"

Uskhus memandang kearah Muskha dengan curiga

"Apa yang kau inginkan?"

Muskha yang mendapat pertanyaan itu kemudian menyeringai

"Oh ayolah, biarkan aku tahu mengenai itu"

"Kau. . . Jangan bilang kalau kau ingin menyabotase jadwal?"

"Hmm kenapa kau berpikir seperti itu?"

Muskha bertanya dengan senyuman yang menggoda, Uskhus kemudian menatap kearahnya dengan sangat tajam. Ini adalah Muskha yang ia benci, Muskha yang berani untuk melakukan tindakan hukum yang tak terpuji.

"Kau... Bajingan kecil"

Uskhus berkata demikian sebelum akhirnya berkata "aku takkan menolongmu dalam rencanamu sendiri" lalu pergi.

Trash Villain (Volume 1 - 7)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang