Chapter 27 Bahagia (01)

90 20 13
                                    

"Annisa!! Kau masih hidup!"

Raja Collin sangat terkejut dengan apa yang ia lihat, ia bahkan sempat mengusap matanya beberapa kali dengan tangannya seolah-olah bertanya apakah ada yang salah dengan matanya?

Dan ternyata yang ia lihat ini nyata, matanya tidak pernah salah. Putrinya yang ia pikir mati berdiri tepat di depannya.

Raja Collin tak bisa membantu tetapi mulai takut, ia mulai mundur beberapa langkah

"Annisa, kau, kau masih hidup? Aku kira kau sudah mati"

"Ayah, apakah ayah terkejut? Yah itu wajar saja.. tapi sayangnya aku belum mati ayah, aku masih hidup"

Annisa mulai memasuki ruangannya, itu membuat raja Collin semakin takut dan gugup, ia mundur langkah demi langkah

Raja Collin kemudian melihat anaknya itu tersenyum kearahnya, senyum yang sangat licik, membuat raja Collin mulai merinding disekujur tubuhnya

"Tinggalkan aku!"

Dia berteriak membuat senyum di wajah Annisa semakin melebar, raja Collin mulai mundur sekali lagi hingga pada akhirnya ia menyentuh tembok

Raja collin semakin ketakutan ketika Annisa mengeluarkan sesuatu dari sakunya

Raja Collin bersiap-siap untuk menghadapi apapun yang akan terjadi padanya. Dan akhirnya Annisa mulai berbicara

"Ayah, kumpulan para menteri yang ada disini, lalu setelah itu aku akan mengenalkan kalian dengan seseorang yang ku kenal"

Raja Collin bingung tapi senyum dari Annisa membuatnya mengangguk dan mulai menyuruh pelayan yang ada disana untuk memanggilkan para menteri

Beberapa jam kemudian akhirnya semua orang telah berkumpul di ruang tahta, terlihat para menteri yang terkejut karena melihat Annisa berdiri disana seolah-olah ia tidak pernah mati sebelumnya.

Para menteri sangat kebingungan dengan apa yang terjadi hingga pada akhirnya raja Collin berbicara

"Anakku, mereka sudah kukumpulkan, sekarang apa yang ingin kau katakan?"

"Baiklah ayah, terimakasih"

Annisa tersenyum sambil menatap ayahnya lalu kemudian menatap kearah para menteri.
Para menteri yang ditatap hanya bisa diam dan tak melakukan apapun.

Annisa berkata

"Ketika aku mati, seorang malaikat mendatangiku dan berkata padaku; seorang raja diluar sana memiliki banyak sekali rahasia yang keluarganya sendiri tak tahu, mereka menyimpan jutaan siasat disetiap langkah kakinya, dan mungkin ayahmu adalah salah satunya"

"Dia juga berkata padaku; mereka bisa saja menyimpan rahasia dari orang lain, tapi sayangnya tuhan tidak pernah tidur.. dia maha tahu dan akan selalu tahu apa yang dilakukan oleh ciptaan-ciptaannya. Aku diperintah oleh Tuhan untuk mengembalikanmu dari kematian dan memperbaiki kesalahan yang dibuat oleh para raja ini"

Semua orang mendengarkan apa yang ia katakan ini hingga pada akhirnya Annisa mengakhiri kalimatnya dengan berkata

"Aku dibebaskan untuk memilih, apakah aku perlu membersihkan hati para raja atau membakarnya? Dan aku mulai berpikir kalau jalan naif tidak selalu bagus untuk mengatasi segalanya, maka dari itu aku memilih untuk membakar hati raja tersebut"

"Aku juga ingin memperkenalkan kalian pada malaikat yang memberiku kesempatan kedua untuk hidup"

Annisa kemudian menunjuk kearah atas, membuat semua orang menatap kearah atas dengan bingung. Raja collin menatap kearah yang ditunjuk oleh putrinya itu sebelum akhirnya ia terkejut

Trash Villain (Volume 1 - 7)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang