Hou menatap kearah Jenna dan Jack, ia memiliki sesuatu yang ingin ia bicarakan dengan mereka sebelum mereka pergi
"Jack, Jenna. Aku ingin memberitahu kalian mengenai sesuatu"
Jack dan Jenna kemudian menatapnya dengan bingung dan bertanya
"Apa itu tuan Hou?"
Hou awalnya sangat ragu mengenai hal ini tetapi ia kemudian mulai berbicara juga, meski dengan nada yang bergetar
"Jikalau pertemuan ini adalah jebakan yang dibuat oleh kerajaan maka.. aku ingin kalian segera lari dari sana dan mengumumkan kematianku kepada publik"
"Apa?!"
"Apa yang anda maksud itu tuan Hou?!"
Jenna mulai melotot kearahnya, Hou menundukkan kepalanya
"Jack, Jenna.. aku sudah terlalu tua untuk melakukan revolusi di kerajaan ini.. generasi mudalah yang seharusnya meneruskan tekad ini, Jack, Jenna.. aku percaya kalau semangatku akan terus dihati kalian, maka dari itu, aku ingin kalian lah yang meneruskan revolusi ini bersama seluruh warga kerajaan"
"Tapi bos!"
"Jack, aku hanya mengatakan ini sebagai kemungkinan"
". . ."
Jack dan Jenna tak bisa berkata apa-apa lagi. Hou adalah bos mereka, orang yang membantu mereka, dia adalah orang yang juga membesarkan mereka dan memberi mereka pekerjaan.
Bagi Jack, Hou adalah bos dan juga orangtuanya, ia adalah anak yatim piatu jadi ketika ia bertemu Hou ia merasa kalau inilah rasanya memiliki orangtua.
Sedangkan untuk Jenna, Hou adalah orang yang baik, orang yang memiliki kegigihan tinggi untuk mencapai segala tujuan, inilah yang ia takutkan akan terjadi.. jika Hou pergi, ekspresi apa yang akan ia berikan.
Kini setelah mendengar pesan itu dari mulut Hou Jenna kemudian sadar
'sedih'
Benar, dia saat ini merasa sedih, ia tak ingin kehilangan Hou begitu juga dengan Jack.
Jenna adalah seorang gadis biasa, meski ia adalah seorang mata-mata namun nyatanya ia hanyalah seorang manusia biasa yang juga bisa menangis dan tertawa.
Tak ada yang bisa membuatnya merasa sedih dan menangis kecuali kehilangan orang yang ia sayangi.
"Tuan Hou... "
Kini yang bisa ia lakukan adalah menatapnya dengan mata berkaca-kaca.
Daniel yang ada disana juga ingin berbicara tetapi ia tak tega untuk mengganggu moment ini.
Inilah saat dimana keempat orang di ruangan ini bisa merasakan detak jantung mereka yang menjadi satu.
Mereka bisa merasakan nadi mereka yang juga berdenyut bersamaan, nafas yang mereka bagi di ruangan ini tentu saja adalah saksi bisu dari betapa eratnya ikatan mereka.
Kini yang perlu mereka lakukan adalah pergi dari sini dan segera menemui "Hide Henifure"
Tapi sayangnya mereka tak tahu bagaimana dan apa yang harus mereka lakukan supaya bisa kesana.
Lalu pada saat itulah seseorang mengetuk pintu
Tok. Tok
Mereka kemudian menatap kearah pintu yang diketuk tersebut dan mulai saling tatap.
Hou menyuruh Daniel untuk membuka pintu itu dengan matanya. Daniel lalu dengan berhati-hati mendekati pintu tersebut dan membukanya.
Klik
KAMU SEDANG MEMBACA
Trash Villain (Volume 1 - 7)
AventuraNovel berjudul "Pahlawan gelap" adalah novel yang laris dan sangat terkenal, itu terkenal karena memiliki alur cerita yang bagus dan menampilkan perkembangan karakter yang cukup baik. Banyak dari buku-buku itu terjual laris dan bahkan mencapai harga...