Trash Villain (Volume 1 - 7)

Chapter 14 Anak kandung (02)

"Istri katamu?"

Astar bingung dengan hide yang baru saja kembali dari kerajaan Collin beberapa hari yang lalu dan tiba-tiba mengklaim dua orang disebelahnya sebagai anak dan istrinya.

- iya yang mulia

Hide terlihat masih santai

"Wow, jadi adikku takkan punya kesempatan untuk bersanding bersamamu?"

Hide tersentak, dia mengulangi apa yang Astar katakan

- permisi... Adik?

"Tidak lupakan"

- hmm

Hide semakin memikirkannya tapi dalam sekejap segera lenyap karena ia harus cepat-cepat melapor.

"Yang mulia, kerajaan Collin sepertinya sedang mencoba untuk bekerjasama dengan kekaisaran Sunda"

- aku sudah tahu itu

"Jadi apakah menurut anda ini semua akan baik-baik saja?"

- tentu tidak, keseimbangan benua barat akan hancur dan benua Utara juga selatan akan mengincar benua barat nantinya

"Dan sepertinya kekaisaran Sunda dan kerajaan Collin ingin menjadi pusat kontrol benua barat saat itu terjadi"

- kau benar

"Jadi yang mulia--"

- sebelum itu bisakah kau berhenti memanggilku "yang mulia"? Panggil saja aku Astar

". . . Maafkan aku, Astar"

- tak apa

Hide dan Astar kemudian mulai saling menatap.

"Jadi Astar, apakah kita akan mengancam mereka secara pribadi atau di depan umum?"

Astar yang mendengar itu mulai tersenyum.

- adik kecil, apakah kau tahu apa manfaat saat berbagi rahasia?

"Tidak semuanya"

Hide kemudian mulai merasa kalau arah pembicaraan ini mulai aneh tapi kemudian otaknya bergerak dengan cepat seperti kendaraan berkecepatan cahaya. Astar kemudian bicara pada saat itu.

- jika kau ingin berbagi rahasia maka kau harus bilang pada orang yang kau percayai, dan setelah kau berbagi rahasiamu dengannya maka semuanya akan selesai.

Terlihat Astar mulai tersenyum

- namun masalah yang sebenarnya akan terjadi setelah itu.

Hide mendengarkan apa yang dikatakan Astar sebelum akhirnya bicara

"Orang yang memiliki rahasia itu akan gelisah dan takut jika orang yang dia percayai akan membocorkannya"

- kau sangat pintar

Astar memuji Hide, hide cuma bisa diam. Namun akhirnya dia mulai tersenyum

"Jadi maksud anda, anda akan menemukan rahasia diantara kedua kerajaan dan kekaisaran itu lalu mengancam mereka dan membuat kerjasama itu rusak?"

- benar.

"Hahahahaha, tak kusangka aku akan tertawa seperti ini di depan bajingan mulia seperti mu"

Astar terdiam sejenak karena pemilihan kata hide untuk memanggilnya, dia lalu bicara sambil mengambil dokumen di laci mejanya.

Setelah mendapatkan dokumen yang ia cari akhirnya Astar mulai bicara

- datanglah ke istana, ke kantorku. Bawa istri atau anak anda. Atau kalau kau tidak mau ya tidak usah. Kita akan bicara tentang masalah benua Utara yang akhir-akhir ini aku mendengar adanya pergerakan