Chapter 2 Draw (02)

228 34 0
                                    

"Fire ball!"

Woooosh

Booom!

Kobaran api itu di lempar kearah Hide dan tepat mengenai wajahnya. Wajahnya tertutup dan terbakar api, Nogard yang ada disana sedikit khawatir dan memanggil ayahnya. Namun tak ada jawaban dari hide karena sepertinya mulutnya juga ikut terbakar.

Emili yang melihat itu hanya bisa bersiap untuk sihir penyembuh sementara Cloe bersiap untuk menarik pedangnya kearah Draw, ia sepertinya tidak peduli pada fakta kalau draw adalah naga yang dicari-cari oleh hide.

Dan disaat Cloe akan menebas tiba-tiba aura yang mengerikan membuatnya membungkuk. Bukan hanya dia saja melainkan Emili, Nogard, dan Draw langsung tertunduk.

Semuanya merasakan aura yang sangat mengerikan, walaupun ia pernah merasakan aura ini tapi Cloe tetap saja tak bisa terbiasa. Nogard jatuh ketanah namun ia tidak pingsan malahan ia mulai sesak dan tidak dapat bernafas dengan benar. Semua orang rasanya seperti tak dapat bernafas, paru-paru mereka terkunci dari dalam.

Draw yang tak pernah merasakan aura ini sepanjang hidupnya kemudian menatap Emili, Emili hanya menggelengkan kepalanya tanda ia tidak tahu apapun mengenai ini.

Dia juga membalikkan kepalanya kearah Cloe dan Cloe hanya menatap kearah hide yang kepalanya masih tertutup api.

Draw merasakan perasaan yang mengerikan pada saat itu, ia berpikir kalau ia bisa bebas dari interogasi milik hide namun ternyata.

'ternyata dia lebih kuat dariku!'

Draw terus menatap kearah Hide, dan saat itulah api diwajahnya mulai padam. Itu perlahan-lahan mulai padam dan mulai menghilang.

Ketika semua orang melihat wajah Hide semuanya terkejut, yang mereka lihat bukanlah sebuah wajah atau daging yang terbakar melainkan kepala tengkorak yang muncul di depan mereka.

Sepertinya api itu membakar hangus kulit dan daging hide sampai-sampai hanya menyisakan kerangka kepalanya saja, semua orang yang melihat ini mulai terdiam

'apakah ia mati?'

Draw berpikir seperti itu sampai pada akhirnya ia mendengar tengkorak itu berbicara

"Haaa-- kehidupan yang mengesalkan, aku tidak pernah merasakan sensasi menyenangkan seperti ini sebelumnya. Haha sudah kuduga, kekuatan dari naga dapat membuatku semakin kuat"

Bersama dengan hide yang berbicara, kulit dan dagingnya mulai beregenerasi dan mulai menutupi kepala tengkorak itu. Proses itu sangat cepat namun dapat di lihat oleh semua orang.

Ada bunyi Crack! Disaat semuanya telah menyatu.

"Haha, menyenangkan sekali"

Hide tersenyum dengan cara yang sangat gila, ini pertama kalinya ia kehilangan rasionalitas miliknya. Hide langsung saja berlari kearah Draw yang masih tertunduk lemas di tanah lalu menendangnya.

Buak!

Dia terpental sangat jauh dan membuat hide harus berlari secepat yang ia bisa untuk dapat mengejarnya. Namun karena kecepatannya yang luar biasa, ia tak memerlukan waktu kurang dari 10 detik untuk sampai di samping Draw.

Buk! Buak!

Dia memukul wajah dan perut draw sampai-sampai Draw mengeluarkan batuk darah. Yah, pukulan hide itu sangat mengerikan sampai-sampai membuat sebuah kristal hancur hanya dengan pukulan terpelannya.

Buak!

Dan bukan hanya pukulan saja melainkan ia juga melayangkan tendangan bebasnya kearah kepala Draw.

Trash Villain (Volume 1 - 7)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang