Chapter 8 Sunda Empire (05)

169 25 2
                                    

Hide terbangun dan mulai melakukan beberapa gerakan pemanasan sebelum beraktifitas, ia juga sempat melirik kearah cermin dan melihat tubuhnya yang sepenuhnya telanjang.

Di dada bagian kirinya ada tato yang bergambarkan Hati dengan tinta warna merah, tentu saja itu bukanlah gambaran.

Dia kemudian mendekat kearah cermin

Dia bisa melihat kedalam matanya kalau disana ada sebuah gambar atau tato yang bergambarkan perisai, dan terakhir adalah lengan bagian kanannya... Disana terdapat gambar iblis banteng yang mirip seperti Beelzebub dengan mata erah menyala.

Mereka bukanlah hanya sebuah tato biasa, tato-tato yang ada di tubuhnya ini semuanya hidup. Tato-tato ini adalah sebagai tanda kekuatan kuno yang dia miliki

Di dalam novel dijelaskan kalau setidaknya ada sekitar 8 kekuatan kuno di dunia ini, diantaranya adalah: Air, Api, angin, Petir, Perisai, Bumi, Regenerasi, dan Langit. Namun karena hide menemukan kekuatan kuno yang tidak dijelaskan di novel yakni spawner, maka kekuatan kuno semuanya berjumlah 9

Hide dengan santai masuk kedalam kamar mandi dan mulai mandi disana.

***

Ruangan yang lain adalah ruangan untuk Cloe dan Han, juga killer (namun karena killer tidak butuh tidur maka bisa dibilang kalau kamar ini hanya milik Han dan Cloe). Han dan Cloe kemudian mulai berbincang-bincang sedikit mengenai Hide, itu pasal kekuatannya dan kehebatannya dalam melakukan sesuatu.

"Tuan muda Hide adalah makhluk agung yang sudah menyelamatkan ku dari kelaparan dan kematian, dialah yang membawa ku ke kediamannya dan memberiku pekerjaan.. bagiku tuan muda hide adalah pelindung sekaligus penyelamatku"

Han berbicara panjang lebar tentang hide kepada Cloe, sedangkan Cloe hanya mengangguk-angguk tak perduli. Sedangkan killer disana hanya bisa mengamati langsung bagaimana cara manusia beradaptasi dengan sesama.

Cloe lalu mulai bicara untuk menyela Han yang sepertinya akan terus berbicara sampai sore.

"Ngomong-ngomong soal kekuatan tuan Hide, apakah kau pernah bertarung dengannya?"

Mendengar pertanyaan itu Han langsung saja terkejut

"Aku tidak pernah berpikir seperti itu dalam hidupku, bahkan aku tak pernah berpikir untuk bisa menyentuh ujung kuku kakinya"

"Hoo!"

Cloe tentu saja terkejut. Tapi yah mau bagaimana lagi, memang benar apa yang dikatakan Han. Dia bahkan takkan mampu menyentuh ujung terkecil dari kuku kaki Hide

Cloe lalu mulai melihat kearah Killer. Killer itu tentu saja langsung menatap Cloe, Cloe sedikit meringkuk karena merasa merinding sesaat, tapi akhirnya dia mengumpulkan keberanian dan bertanya

"Kalau kau? Apakah kau pernah melawan tuan Hide?"

Seketika killer itu menjawab dengan suara robot

"Iya"

Cloe dan Han tentu saja terkejut, killer itu mulai membicarakan tentang apa yang terjadi saat dia bertarung dengan Hide.

"Di saat aku ingin menebasnya tiba-tiba sebuah perisai muncul dan menghadang arah pedangku, lalu dia mulai meraih kepalaku dan mencoba untuk meremukannya. Aku pun langsung saja memotong tangannya namun sayang tangannya mampu untuk beregenerasi"

Cloe yang mendengar itu langsung saja menyela karena sepertinya killer itu juga takkan berhenti bicara mengenai pertarungannya.

"Cukup sampai disitu nyonya killer. Anda tidak perlu menceritakannya lebih jauh lagi"

Killer itu kemudian diam dan berhenti bergerak sama seperti robot. Cloe lalu menatap Han yang sepertinya bergumam "dia... Wanita jalang itu... Berani-beraninya... memotong... Tangan tuan muda Hide... Yang suci"

Trash Villain (Volume 1 - 7)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang