Chapter 07 Bebas (02)

60 11 0
                                    

Seek memilih untuk pulang setelah berbicara dengan Joe, ia mulai berjalan menuju ke bar.

Beberapa saat kemudian akhirnya ia sampai di bar, ia langsung saja masuk kesana dan menuju ke kamarnya

Ia bertemu dengan Yuna tepat setelah ia memasuki kamarnya, Nogard juga ada disana sambil membaca beberapa buku, Seek kemudian mendekati Yuna dan berbicara

"Ini aku bawakan kau makanan, aku tidak tahu apa yang kau sukai jadi aku bawa semuanya"

Yuna yang mendengar itu lalu tersenyum lembut

"Terimakasih"

Seek hanya balas tersenyum dan kemudian berbalik kearah Nogard, ia lalu menyerahkan kantung plastik yang ia bawa kepadanya

"Apa ini?"

"Makanan ringan, makanlah dengan Una di ruangan sebelah, dan disana juga sudah ada air dingin"

"Terimakasih, ay-- maksudku Seek"

"Iya sama-sama"

Nogard langsung saja beranjak dari tempatnya dan langsung pergi ke ruangan sebelah dimana Una berada, dia meninggalkan Seek dan Yuna berduaan di dalam sana

Seek mengambil salah satu daging yang sudah jadi dari kantung plastik lalu mulai menyuapi Yuna

"Katakan a"

"Aa...umn~~"

Yuna memakan satu potongan daging tersebut dan dia cukup menyukainya

"Ini enak sekali, dimana kau membelinya?"

"Di distrik 6 dekat balai kota"

"Oh tempat yang katanya banyak gadis yang lewat ya?"

"Iya, pedagang di distrik 6 semuanya tampan jadi wajar saja jika ada pelajar atau ibu-ibu yang lewat kesana hanya untuk sekedar menatap wajah pedagangnya"

"Haha"

Mereka berdua terkekeh kecil, seek memberikan suapan keduanya kepada Yuna, Yuna pun memakannya, adegan itu terulang beberapa kali hingga pada akhirnya daging yang dimakan oleh Yuna habis

"Fuahh kenyangnya~"

Yuna berkata demikian sambil menyentuh perutnya yang kekenyangan, Seek tertawa kecil melihat tingkah laku Yuna ini.. ia lalu mendekatkan dirinya kepada Yuna

"Yuna"

"Seek"

Mereka saling memanggil dan saling tatap, tak lama kemudian mereka mulai berpelukan lalu bermesraan di atas ranjang kecil ini

***

Sore telah tiba, langit perlahan-lahan mulai merubah warnanya. Malik saat ini sedang menatap kelangit sambil membenarkan kacamatanya

"Tak terasa kalau sekarang sudah sore"

Dia mulai berjalan sembari membawa satu kantung penuh sayuran

"Aku perlu memasak makan malam hari ini untuk keluargaku"

Malik yang berasal dari kekaisaran Sunda tentu saja telah diajari bagaimana caranya mandiri, ia sudah tinggal sendirian semenjak ia masih kecil, dia juga sudah diajari sihir oleh guru-guru terpilih di kekaisaran

"Dan setiap bulan orangtuaku selalu datang untuk mengecek ku"

Orang tua Malik adalah seorang bangsawan yang cukup terkenal di kekaisaran Sunda, mereka menyekolahkan anak mereka di kerajaan Collion dikarenakan keputusan pangeran JoJo (pangeran kekaisaran)

Mereka diberi kesempatan untuk menemui Malik sebulan sekali setiap tahunnya, Malik juga disuruh oleh pangeran JoJo untuk mengamati dan melaporkan setiap kejadian di kerajaan Collion, intinya ia adalah seorang mata-mata

Trash Villain (Volume 1 - 7)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang