Jam pelajaran pertama telah selesai kini saatnya untuk beristirahat, semua murid merapikan meja mereka masing-masing lalu keluar dari kelas, tetapi sebelum keluar beberapa murid bergerombol terlebih dahulu di meja para murid baru
Beberapa murid laki-laki mulai mendekati Yuna dan menanyai beberapa hal, sedangkan Nogard dan Una dipenuhi oleh para gadis.
Malik hanya bisa terdiam ketika ia melihat Seek yang sepertinya tidak memiliki teman, berbeda dengan ketiga murid baru lainnya ia justru tak memiliki orang-orang yang tertarik dengannya
Malik hanya bisa tersenyum dan mendekati meja Seek
"Salam kenal" sapa Malik ketika ia telah sampai di meja Seek, Seek kemudian menatap Malik dan balik menyapa
"Salam kenal"
"Namamu Seek, bukan? Perkenalkan, namaku adalah Malik"
"Iya"
Mereka kemudian berjabat tangan, Una (perempuan) yang melihat ini terdiam, kenapa Malik sangat ingin berkenalan dengan Seek padahal ia sendiri sudah tahu kalau Seek bukan anak baik-baik
Malik lalu melepas jabatannya dan duduk di samping Seek
"Jadi.. apakah kau mahir dalam sihir?" Tanyanya
Seek kemudian menjawab
"Aku cukup mahir dalam sihir, tapi sayangnya aku belum bisa memanfaatkannya dengan baik"
"Ohh apakah kau punya keraguan ketika menggunakan sihirmu?"
"Iya, aku agak gugup ketika merapal mantra"
"Aku pernah merasakan itu, tapi jangan khawatir.. kalau kau percaya diri maka kau bisa menggunakan sihirmu dengan baik"
"Iya, terimakasih"
Seek tersenyum, itu membuat Malik berpikir
'dasar pembohong, dia memiliki mana yang luar biasa terlebih dia langsung masuk ke kelas senior.. dia adalah monster'
Malik terus menatap senyuman milik Seek yang ia pikir adalah senyuman palsu. Mereka berdua saling tatap sebelum akhirnya Malik mengajak Seek untuk pergi ke kantin
Seek hanya setuju dan akhirnya berjalan keluar dengan Malik menuju kantin
Una yang melihat mereka keluar buru-buru berjalan mengekor
"Hey, Malik.. kalian mau kemana?"
Malik berdecak kecil dan menjawab ketika ia berbalik
"Kami ingin ke kantin, Una.. kau mau ikut?"
Una dan Malik saling kenal sejak kelas Amatir, Malik tahu kalau Una memiliki perasaan terpendam padanya hanya saja ia tidak tertarik sama sekali kepada Una
Una mengangguk dan mengikuti Malik dan Seek menuju kantin
***
Sesampainya di kantin mereka membeli beberapa makanan atau roti lalu duduk di meja yang telah di sediakan disana, Seek memesan makanan sedangkan Malik hanya memesan roti.. Una juga memesan minuman
Ketika sedang makan Malik sempat membuka obrolan
"Seek, Yuna bilang kalau kau dan dia bertunangan.. apakah itu benar?"
"Iya, benar" jawab seek dengan makanan yang ada di dalam mulutnya
Mendengar jawaban itu Una bertanya
"Bolehkah aku tahu kenapa kalian bisa bertunangan?"
"Karena kami saling mencintai" jawab seek datar
Malik dan Una menjadi ragu, tidak mungkin hanya dengan alasan bodoh seperti itu mereka bertunangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trash Villain (Volume 1 - 7)
AdventureNovel berjudul "Pahlawan gelap" adalah novel yang laris dan sangat terkenal, itu terkenal karena memiliki alur cerita yang bagus dan menampilkan perkembangan karakter yang cukup baik. Banyak dari buku-buku itu terjual laris dan bahkan mencapai harga...