Jung, hanya dirimu yang selalu ada di hatiku. Mau bagaimana pun kau tetap menjadi yang pertama bagiku.
~Fara
Maafkan aku Fara. Mungkin kata maaf saja tidak bisa menyembuhkan lukamu.
~Jungkook
🦋🦋🦋
Karya ini dalam tahap revisi
Cerita ini merupakan...
Lelaki itu menatap seorang gadis yang tengah tenggelam dalam ponselnya, bahkan dia tidak tahu bila terdapat seseorang yang sudah ada di dalam kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Helaan nafas dari Fara pun membuatnya terusik, rasanya ingin meneriaki pada seseorang yang ada di pikiran Fara, ia akan bilang bahwa Fara begitu rindu. Atau mungkin sebuah pukulan keras juga diperlukan saat orang itu hanya bermain dengan adiknya ini.
"Kau masih menunggu dirinya?" Tanyanya yang mengambil ponsel itu tanpa persetujuan Fara. "Kau amat setia." Kekehnya saat Fara merebut kembali ponsel itu.
“Kau itu tipe gadis makosis, ya?” Ejek Younghoon membuat Fara melemparkan bantalnya. Younghoon pun memekik tak terima, berkata bahwa dirinya akan memiliki lebam jika Fara terus melemparinya barang.
“Biarkan saja.” Ucap Fara malas, Kakaknya ini sangat manja.
“Kau masih belum berbaikan dengan Jungkook?”
“Kenapa Oppa di sini? Tidak ke rumah sakit?”
“Kau mengalihkan pertanyaanku, Kim.” Sergah Younghoon membuat Fara enggan membuka mulut. “Ku dengar BTS sebentar lagi mengadakan konser.” Imbuhnya.
“Hmm.”
“Kamu sudah membeli tiket?”
Fara menggeleng.
“Wae? Biasanya kamu akan menjadi anak yang paling ramai di saat BTS konser.” Ungkap Younghoon membuat Fara terdiam.
“Arraso. Aku tidak akan tanya lagi.” Ucap Younghoon sambil membelai surai Fara. Younghoon, lelaki itu tahu bahwa adiknya tidak baik-baik saja.
“Gumawo Oppa. minggu ini aku akan kembali ke apartemenku.”
Younghoon menggeleng, mengangkat kepala Fara agar tatapan mereka bertemu.
“Kamu bisa berada di sini lebih lama.”
“Aniieyo, Minggu depan aku sudah masuk kuliah, aku harus mempersiapkan kuliahku.”
“Arraso. Aku akan membantumu.”
Sedangkan di tempat lain--
“Jung. Ikut aku sebentar." Ucap Hoseok dibalas anggukan oleh Jungkook.
“Apa kamu ada masalah?” Tanya Hoseok setelah mereka berada di atap gedung.
“Aku baik-baik saja, Kak.”
“aku tau kau memikirkan hal lain akhir-akhir ini. Kau tidak bisa fokus pada latihan kita.” Terang Hoseok membuat Jungkook menunduk. “Aku tidak bermaksud untuk memarahimu. Aku hanya ingin kau tau bahwa kami khawatir... jika kau diam seperti ini, bagaimana kami bisa membantumu.”
“Hyung.”
“Wae?”
“Hoseok hyung tidak akan marah, kan?” Tanya Jungkook membuat Hoseok tersenyum lembut.
