14

51 30 2
                                    

Satu bulan lebih, tepatnya sudah 5 minggu Fara menghabiskan waktunya untuk kuliah, tak jarang pula ia bermain dengan member BTS, ia juga sering bertemu dengan Zahra, sekedar hang out atau bahkan belanja bersama.

Fara yang di kenal sulit untut berteman itu kini bisa dengan mudah menerima Zahra.

Perasaan Fara? Dia menguburnya dalam, menguncinya dengan ribuan rantai baja, membohongi diri untuk terus tersenyum.

Ya itulah Fara, seorang gadis yang pintar menyembunyikan diri.

"Fara."

"Nee?"

"Masuklah. Biarkan aku mengantarmu pulang." Ucapnya.

"Emm"

"Jangan melamun. Apa yang kau pikirkan?" Tanyanya dengan menjitak kepala Fara pelan.

"Aishh. Appo!" Pekik Fara. "kenapa kau menemuiku, Jung?."

"Hmm, hanya ingin."

"Yakk, mana bisa begitu."

"Aishh, Bogoshipo."

Jangan lagi. Jangan bersikap manis seperti ini lagi, Jung.

"Hari ini kau tidak ada pekerjaan?" Tanya Fara.

"Aku mengambil hari libur, mereka mengijinkanku karena mengingat aku baru saja terluka." Balasnya dengan senyuman gigi kelinci.

"Mwooo? Bagaimana dengan Oppa lainnya? Apa mereka ikut libur?" Tanya Fara antusias, jika mereka libur maka Fara ingin bertemu dengan Jimin, orang yang menjadi bias ke dua setelah Jungkook.

"Aishh, apa aku masih kurang untukmu?" Tanya Jungkook sebal. Fara yang membalasnya dengan senyuman pun membuat Jungkook memerah.

"Kamu tau kan kami masih ada di seratus billboard dalam beberapa minggu berturut turut." Ucapnya mengalihkan perhatian, bisa bahaya jika Fara di biarkan begitu saja.

"Lalu?"

"Sabtu nanti kami berencana mengadakan perayaan kecil."

"Eum."

"Hanya itu reaksimu?" Tanya Jungkook yang tak habis pikir dengan keacuhan Fara.

"Lalu, aku harus bagaimana?" Tanya Fara dengan memiringkan kepalanya, membuat Jungkook memutar bola matanya malas.

"Kau tidak bangga?"

"Tentu saja aku bangga, kau adalah idolaku, jika kau menang, kami pasti bangga."

"Aishhh, lupakan."

"Eum."

"Apa yang salah denganmu?" Tanya Jungkook.

"Wae?" Tanya Fara kembali membuat Jungkook mengacak rambut Fara gemas.

"Aishh, Jung. Tatanan rambutku bisa rusak!" Pekik Fara.

"Gwenchana. Aku bisa menatanya lagi nanti." Balas Jungkook dengan senyuman membuat Fara memutar bola matanya malas.

"Aku ingin kamu hadir di perayaan itu." Kalimat itu pun membuat Fara membola, kenapa harus ikut? Rasa senang itu membuncah, membuat Fara harus kehilangan ekspresi kejamnya.

"Kau menakutkan." Ucap Jungkook menjitak Fara pelan.

"Aishhh, Pabbo!" Fara mendegus. Ia keluar dari mobil dan bergegas menuju apartemen.

"Hey, tunggu aku."

Jungkook mengikuti Fara dari belakang hingga mereka sudah ada di kamar Fara. Fara mengalihkan pandangannya ke arah Jungkook dengan raut tanda tanya.

YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang