"Telapak tanganmu kenapa? Sini hyung liat." Suaranya terdengar dingin, namun percayalah Yoongi sangat khawatir melihat Taehyung terluka.
"Emm i-itu tadi aku kesandung hyung makanya telapak tanganku kena aspal." Alibinya.
Sekarang yang menjemput Taehyung Yoongi. Ini sudah jadi bagian mereka untuk mengantar jemput Taehyung.
"Bohong. Jujur sama hyung. Kamu tau sendiri Taehyungie, hyung paling gasuka kebohongan." Tuturnya penuh dengan penekanan.
"Oh iya aku lupa, kalo yang lagi samaku sekarang ini Suga hyung." Batinnya.
"A-aku tadi d-di injak hyung."
"SAMA SIAPA?!!!"
"Tapi sekarang udah ga penting hyung, aku baik-baik aja dan lukanya juga udah ga sakit." Taehyung sebenarnya takut kalo udah berurusan masalah seperti ini sama Yoongi. Yoongi pasti akan membalasnya bagaimana pun caranya.
"Kita ke rumah sakit dulu sebelun pulang." Finalnya.
"HYUNGG!!"
"Hm"
"Aku cuma lecet, ga terluka parah. Ngapain sampe harus kerumah sakit? Hyung berlebihan. Aku gamau."
Hening.
"Hyungggg." Panggilnya lagi.
Tak ada jawaban.
"Tau ah sebel." Taehyung merubah posisi duduknya jadi membelakangi Yoongi dan hanya fokus menatap keluar jendela mobil.
Yoongi yang melihat sikap Taehyung tersebut hanya terkekeh pelan yang tidak dapat Taehyung liat. Bisa-bisanya dia punya adik sangat menggemaskan begini.
🥞🥞🥞
Setelah diobati dari rumah sakit. Mereka segera melanjutkan perjalanannya menuju mansion.
Kini mereka sudah sampai di mansion, Taehyung langsung berjalan cepat untuk masuk dan segara kekamarnya.
"Bocah ini... Kalo bukan ade udah gue buang lo." Sebelnya namun tetep sayang.
Sebelum masuk kamar, Taehyung membalikkan tubuhnya kearah Yoongi.
Yoongi yang melihat itu hanya menatapnya datar. "Apa?"
"Hyung aku lapar."
"Masak sendiri." Pergi menjauh meninggalkan Taehyung sendiri.
"Hyung jahatttt, aku gabisa masakkk."
"Kalian ini kenapa lagi si? Hyung baru nyampe loh, tapi malah disambut teriakan." Sahut Seokjin diambang pintu.
"Ini hyung Suga hyung gamau masakin buat aku." Mempoutnya bibirnya.
"Kamu lapar Taehyungie?"
Taehyung mengangguk.
"Yauda hyung yang masakin. Kamu bebersih diri dulu aja."
Taehyung yang mendengar itu langsung lari menghampiri Jin dan langsung memeluk dan mencium pipi hyungnya.
"Saranghae hyung.." sambil menunjukkan senyum kotaknya.
"Nado saranghae Taehyungie. Udah sana mandi, kamu bau."
Taehyung kembali mempoutkan bibirnya. "Enak aja, aku masih wangi tau." Segera menjauh meninggalkan hyungnya untuk mandi.
🥞🥞🥞
"Emmm.. Enakkk.. Masakan hyung emang paling the best. Ga kayak dia." Menunjuk Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUTTER
FanfictionTaehyung si anak bungsu yang memiliki 2 kakak laki-laki tampan. sikap ketiga saudara ini sangat berbeda. Mereka selalu saja melelehkan hati orang-orang dengan ketampanannya yang tidak manusiawi. "Jin hyung plis jangan tinggalkan aku berduaan dengan...