Jungkook memarkirkan motornya disalah satu parkiran siswa. Lisa turun dan merapikan sedikit rambutnya yang berantakan akibat angin yang menerpa rambutnya dan menjadikannya sedikit berantakan.
"Kook, udah rapi belum?" Tanya Lisa.
Setelah menyibak rambutnya Jungkook menoleh ketika Lisa memanggilnya. "Udah rapi kok." Balas Jungkook tersenyum dan mengusap kepala Lisa pelan lalu turun dari motornya. "Aku anterin ke kelas yuk." Ajak Jungkook dan diangguki Lisa.
Mereka menyusuri koridor dan tentu saja sebagian Siswa-Siswi terkejut melihat interaksi keduanya yang saling bergandengan bahkan Lisa tidak mempermasalahkannya sama sekali sangat berbeda dari yang biasanya. Lisa yang biasanya selalu menghindari kontak mata dengan Jungkook dan berakhir bertengkar karena kesal lalu mengapa sekarang berbeda, itulah pertanyaan mereka yang belum terjawab.
"Adek kamu udah dateng?" Tanya Lisa di sela-sela perjalanan menuju kelasnya.
Jungkook menoleh dan sedikit menundukkan kepalanya karena Lisa yang lebih pendek darinya kemudian menganggukkan kepala. "Udah. Dia bareng sopir tadi." Jawab Jungkook seadanya.
Lisa hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
"Woi." Sapa Eunha yang datang bersama Mingyu kekasihnya dan mengejutkan Lisa yang sedang bercengkrama dengan Jungkook, omong-omong sepertinya ada yang berbeda. "Cie yang udah gandengan, pacaran lo berdua?" Tanya Eunha penuh selidik, tidak bisa dipungkiri kalau ia senang melihat interaksi keduanya yang semakin dekat.
Mereka saling tatap sebentar. "Kepo lo." Ujar mereka kompak.
Eunha mengerucutkan bibirnya kesal. "Tinggal jawab doang amjing." Umpat Eunha kesal.
"Eh, aku udah bilang kurang-kurangin cakap kotornya." Nasehat Mingyu selaku kekasih Eunha.
Jungkook dan Lisa tertawa mengejek kearah Eunha yang sedang diomeli Mingyu.
"Ya maaf aku refleks hehe." Eunha menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ada-ada aja lo." Ucap Lisa.
"Eh, kalian belum jawab pertanyaan dari gue ya." Seru Eunha lagi dan berjalan berdampingan dengan Mingyu.
"Pertanyaan apaan sih." Balas Jungkook yang pura-pura bingung.
"Ini-ini ngapain lo berdua gandengan? Hayo pacaran dibelakang gue lo berdua?" Setelah menggoyangkan tangan Lisa yang digenggam erat Jungkook Eunha kembali berseru. "Ayo jawab." Desaknya.
"Iya gue sama Lisa pacaran puas lo." Jungkook merangkul Lisa dan mengusap surainya pelan.
"Akhirnya hidup gue tentram aman dan damai ga perlu dengerin kalian adu bacot kalo ketemu." Eunha merentangkan tangannya seakan-akan ia telah mencapai sesuatu yang diinginkannya.
"Bukan kamu doang, Na satu sekolah bakal aman dan damai wkwk." Timpal Mingyu kemudian tertawa.
"Njir satu sekolah, fitnah lo." Jungkook menjitak kepala Mingyu sehingga sang empu meringis. "Rasain lo."
"Sakit goblok." Mingyu mengusap kepalanya yang habis dijitak Jungkook.
Eunha dan Lisa yang melihat itu hanya tertawa saja toh juga mereka sudah biasa melihat mereka bertengkar dan saling mengejek satu sama lain.
"Pokoknya gue ga mau tau ntar istirahat kalian berdua kudu traktirin gue sama Mingyu." Ucap Eunha.
"Eh sorry duit gue abis kalo traktir kalian." Balas Lisa dengan bercanda.
"Noh dengerin kata Lisa." Bela Jungkook dan tertawa pelan.
"Pelit banget ya lo berdua pokoknya gue ga mau tau kalian harus traktirin gue sama Mingyu." Paksa Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend (End) ✓
HumorLisa si cewe jutek plus mulut cabe dan sialnya banyak yang suka karna dia terlalu cantik. Rata-rata di sekolah itu terlalu iri ke dia karna, banyak banget cowo ganteng yang famous disekolah itu yang ngajakin dia Pdkt termasuk siswa terfamous disana...