5✨

3.7K 302 16
                                    

Pulang sekolah....

"Jungkook ayo." Ajak Nayeon dengan senyum yang merekah dari belah bibirnya karena hari ini ia akan pergi bersama Jungkook ke Toko perhiasan.

Nayeon cukup yakin dengan tidak kegagalan perjodohan mereka karena Lisa akan tidak mau diajak ikut bersama Jungkook, mengingat mereka selalu bertengkar setiap bertemu membuatnya senang ketika memikirkan itu.

Jungkook menatap malas ke arah Nayeon, kalau mereka berdua pergi Lisa akan pulang bersama siapa? Pasti gadis itu akan pulang naik bus. Sebenarnya Lisa bukan tipe orang yang suka menyusahkan orang apalagi merepotkan kecuali dipaksa jadi ia akan ikut-ikut saja.

"Gajadi." Ucap Jungkook dan melewati Nayeon.

"Eh, Kook kamu mau kemana?" Tanya Nayeon dan menghampirinya.

"Mau ke kelas Lisa." Balasnya santai.

"Tapi-"

"Kalo lo mau Lo bisa pergi sendiri gue mau ke kelas Lisa." Setelah mengatakan itu Jungkook berlalu dari sana.

"Bangsat, awas Lo Lalisa." Umpatnya kesal dan berlalu dari sana juga.

Jungkook ingin membicarakan rencananya sekalian ingin meminta maaf atas apa yang terjadi di kantin tadi. Setelah melihat Lisa menangis, Jungkook seakan-akan benar-benar seperti laki-laki brengsek saja karena membuat gadisnya menangis karena ulahnya sendiri.

Suasana hatinya sekarang benar-benar membingungkan, ia harus merasa bersalah atau merasa bahagia melihat reaksi Lisa seperti tadi. Baru pertama kali ia melihat Lisa menangis hanya karena sosok laki-laki dan itu karena dirinya dan merasa bersalah juga ketika melihat Lisa menangis karena ulahnya sendiri

Pertanyaannya hanya satu, apa Lisa telah menyukainya atau mencintainya sekaligus? Kalau memang benar Lisa telah memiliki perasaan yang sama dengannya, ia akan pastikan setelah pertemuannya nanti bersama keluarganya ia akan membuat Lisa benar-benar akan menjadi miliknya.

"Lisa-" Panggil Jungkook.

Eunha dan Lisa yang duduk berdekatan pun melihat kearah pintu yang tengah memperlihatkan sosok laki-laki yang berhasil membuat hati keduanya sakit. Hati Lisa sakit ketika merasa ini benar-benar tidak adil untuknya disaat ia menyukai Jungkook tapi balasan Jungkook, benar-benar perkiraannya. 

Eunha yang sakit hati ketika melihat Lisa menangis hanya karena Jungkook. Eunha tidak terima ketika Lisa menangis didepannya hanya karena ulah bodoh laki-laki seperti Jungkook.

"Ngapain, Lo?" Tanya Lisa ketus.

"Sini dulu deh gue mau ngomong." Panggil Jungkook lagi.

"Jangan mau gue yakin dia bakal ngomongin yang aneh-aneh." Ucap Eunha yang tidak ingin kejadian di kantin tadi terulang lagi.

"Na, jangan jadi kompor juga dong gue mau ngomong sesuatu nih." Ucap Jungkook yang seakan-akan tahu apa yang dibisikkan oleh Eunha ke Lisa.

"Mau ngomongin apa lagi? Lo gausah deh deket-deket sama temen gue lagi kalo bikin dia sakit hati doang."

Jungkook masuk ke kelas dan mendatangi keduanya. "Sa, plis dengerin gue kali ini aja, gue butuh bantuan Lo sekarang." Ujar Jungkook dengan serius.

Lisa melihat Jungkook yang tatapannya benar-benar serius dan kali ini ia percaya bahwa ada sesuatu dibalik permasalahan perjodohannya dengan Nayeon tadi karena sejauh ia mengenal Jungkook, Jungkook tidak pernah berekspresi demikian. "Bantuan apaan?" Tanya Lisa.

"Engga disini jugalah." Jungkook memegang tangan Lisa untuk ikut dengannya.

"Eh gue gimana dong?" Tanya Eunha yang bingung sendiri dengan keadaan sekarang.

My Girlfriend (End) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang