14 ✨

1.8K 156 28
                                    

"Ayo khianatin, Lisa."

Eunha terkejut mendengar kalimat yang dilontarkan Jungkook untuknya, apa Jungkook sadar dengan apa yang diucapkannya sekarang?.

"Ap-apa?" Tanya Eunha terkejut, dia benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran Jungkook saat ini.

Sadar Eunha akan salah paham, Jungkook merubah cara duduknya dan berdehem pelan. "Maksudnya pura-pura." Ucapnya serius.

"Lo jangan gila, emang nyawa lo berapa mau khianatin Lisa?" Tanya Eunha yang tidak terima dengan usul Jungkook kali ini.

Jungkook berdecak. "Ck, dengerin gue dulu dong. Gue juga ga gila khianatin cewe gue sendiri." Balas Jungkook kesal.

Eunha menggelengkan kepalanya tidak percaya. "Terus maksudnya apa?" Tanya Eunha dengan nafas memburu.

"Gini, kita bakal--"

"Maaf ini pesanan anda." Pelayan itu memberikan pesanan Jungkook dan meletakkannya di atas meja. "Silakan di nikmati." Ujarnya sebelum pamit dan membungkukkan tubuhnya.

"Ah, iya." Jungkook tersenyum membalas bungkukkan pelayanan Cafe itu.

"Ayo lanjutin lo bakal ngomong apa?" Desak Eunha dengan tidak sabaran kemudian meminum minumannya yang sudah dipesan Jungkook.

"Lo tau Lisa orangnya, dia ga peduli orangnya. Mau dia dibully kek, di sindir terang-terangan kek tetep aja jawabannya dia bakal diem ga ngelawan sama sekali. Gue sebagai pacarnya jelas ga terima dia di perlakuin kayak gitu. Secuek-cueknya dia, dia ga seharusnya ga ngasih respon apapun saat dia dibully apalagi kalo berurusan sama Nayeon." Jungkook menjeda ucapannya.

"Maksud gue tuh gini, lo tau gimana obsesinya Nayeon sama gue dan lo juga tau gimana bencinya Nayeon liat Lisa."

Eunha mengangguk paham.

"Besok eh engga maksudnya nanti abis ini gue bakal kerumah Lisa dan lo ke rumah Nayeon, bilang ke dia kalo lo berantem sama Lisa pokoknya lo bikin alesan apa aja biar dia percaya kalo dia udah percaya lo bisa kabarin gue, oke."

"Terus lo ngapain?"

"Gue bakal nunggu kabar dari lo dulu, kalo si cabe percaya sama alesan lo gue bakal putusin Lisa nanti."

"Lah bego ngapain pake putus segala njing, kan lo yang ngejer-ngejer Lisa yakali putus." Ucap Eunha tidak habis pikir.

"Lo masih belum ngerti juga?" Tebak Jungkook dengan perasaan kesal.

"Engga sih hehe." Ucap Eunha malah tertawa pelan.

Melihat itu Jungkook nyaris ingin mengumpat, temannya yang satu ini memang selalu saja menguras kesabaran dan emosinya. "Shit, selain pendek lo lemot juga." Ejek Jungkook.

"Ngomong aja kali." Balas Eunha mengalihkan pembicaraan mereka yang akan meleset sebelum ia yang mengalah lebih dulu.

"Gini ya lemot, disini kita pura-pura khianatin Lisa dan berpihak ke Nayeon. Lisa pasti bakal marah banget kalo dia tau pacar sama sahabatnya berpihak sama musuhnya sendiri, nah disitu gue yakin banget kalo dia ga bakal baik-baik aja seengganya dia bakal ngelawan kalo Nayeon gangguin dia."

"Lo yakin bakal berhasil?" Tanya Eunha ragu.

Bagaimana tidak ragu, Eunha jelas sudah mengenal bagaimana Lisa. Lisa adalah tipe orang yang tidak ingin berurusan dengan sesuatu yang mengusiknya jadi ketimbang berurusan dengan hal yang tidak penting lebih baik mengalah saja tanpa banyak bicara. Lalu kalau sudah begitu, bagaimana lagi mereka akan mendekat pada Lisa kalau Lisa saja hanya diam saja.

"Iya gue yakin."

"Trrus si Miyeon kan mereka segeng juga?"

Jungkook berdecih pelan. "Ga mungkin lo ga tau, gue yakin lo handal masalah ginian."

My Girlfriend (End) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang