My Girlfriend (End) ✓

18 ✨

Jungkook masih berada dirumah Lisa setelah sekian lama hanya duduk berdua di Sofa yang terletak dikamar Lisa. Dengan posisi Jungkook memeluk Lisa dengan alasan karena tidak mendapat pelukan darinya selama 2 hari terakhir ini.

"Kook, kamu ga balik?" Tnaya Lisa.

Jungkook menggerutu kesal pasalnya ini entah keberapa kali Lisa menyuruhnya pulang. "Kamu ngusir aku ya? Kok daritadi nyuruh aku pulang mulu." Tanya Jungkook kesal.

Lisa melihat kearah Jungkook dan mendelik tajam. "Kamu yang bilang mau nginep disini tapi daritadi kamu ga pulang-pulang kamu masih pake sekolah Jungkook yakali kamu nginep pake baju sekolah sampe besok." Ceramah Lisa.

Hari ini Jungkook berencana menginap semalam dirumah Lisa dan besok pagi pulang. Tapi sejak kedatangannya siang tadi Jungkook sama sekali belum mengganti bajunya.

"Sekarang udah jam berapa sih?" Tanya Jungkook namun tak kunjung melepaskan pelukannya.

Lisa meraih ponselnya yang berada disampingnya lalu menyalakan ponselnya dan memperlihatkannya ke Jungkook. "Tuh." Ucap Lisa dan menunjukan pukul berapa sekarang.

"Lah udah sore." Jawab Jungkook saat menyadari jam yang ditunjukkan Lisa.

"Pulang gih ganti baju ntar datang lagi."

"Gamau."

"Terus gimana? Mau pake baju sekolah sampe besok?" Tanya Lisa yang kesal.

"Ck, ambilin hp aku di tas dong." Pinta Jungkook namun tak kunjung melepaskan pelukannya, terlalu beresiko katanya padahal hanya melepaskan sebentar.

Lisa memutar bola matanya malas, ia sedikit bergeser dan mengambil hp Jungkook yang berada di dalam tasnya lalu memberikannya kepada Jungkook. "Nih."

"Makasih cantik." Jungkook terkikik geli kemudian mencari kontak yang akan diteleponnya.

Lisa hanya membalas dengan senyuman tipis saja, kekasihnya ini benar-benar.

Telepon rumah
00.01

|"Halo, bi anterin baju aku ke alamat **** no. 27 sekarang."

"Udah selesai." Jungkook kembali meletakkan ponselnya dan bersandar di bahu Lisa. "Oh-iya, si Nayeon mana pas istirahat kok ga ada?" Tanya Jungkook penasaran.

Lisa menoleh. "Kenapa? Suka kamu sama dia?" Tanya Lisa penuh selidik.

Jungkook terkesiap. "Suka gimana, liat dia aja males." Ucap Jungkook kesal.

"Ya terus kenapa nanya-nanya?" Tanya Lisa ngegas.

"Kok jadi ngegas sih kan aku nanya baik-baik, kalo gamau jawab yaudah siapa juga yang peduli." Ucap Jungkook benar-benar kesal.

Pasalnya selama mereka disekolah tadi si pembuat onar yang selalu membuatnya emosi itu tidak menampakkan dirinya selama jam istirahat pertama begitu juga hingga pulang padahal kalau dipikir-pikir pas mereka datang ke sekolah mereka sempat pas-pasan tapi seperti biasanya Jungkook hanya mengacuhkannya.

Memang tadi Jungkook mendengar siswa-siswi berbicara tentang Lisa dan Nayeon yang pergi berdua karena dipikirnya ia bisa bertanya dengan Lisa nanti jadinya pas disekolah Jungkook tidak bertanya dan bertanya sekarang karena baru ingat tapi Lisa malah menuduhnya.

"Dia jatuh dari atap." Alibi Lisa.

Jungkook membulatkan matanya terkejut. "Jatuh? Kok bisa? Sekolah aja biasa aja ga mungkin kan satu sekolah ga heboh?" Tanya Jungkook bertubi-tubi.

Lisa memutar bola matanya malas apa Jungkook benar-benar percaya?. "Kamu percaya?" Tanya Lisa dan menatap Jungkook.

Jungkook mengernyitkan dahinya bingung, tidak mengerti dengan pertanyaan Lisa barusan padahal pertanyaannya saja belum di jawab Lisa tapi malah bertanya kembali. "Ha, apa?" Tanya Jungkook bingung.