lee heeseung ; fever

ⓣⓘⓖⓐⓟⓤⓛⓤⓗⓔⓜⓟⓐⓣ

Flashback on :

Suasana di kediaman keluarga Lee terasa sangat hangat. Mereka berkumpul di ruang keluarga untuk menonton tv bersama.

Sebenarnya Heeseung malas melakukan ini, dia lebih memilih untuk tidur di kamar.

Tapi ada yang ingin ia sampaikan pada kedua orang tuanya perihal Jessica.

"Mah, pah, Heeseung mau bicara" ucap Heeseung yang membuat kedua orang tua nya menoleh.

"Ada apa sayang?" tanya Linda.

Sedangkan ayahnya hanya mengangkat satu alisnya. Ayah Heeseung memiliki sifat yang sangat dingin, maka jangan heran jika Heeseung juga memiliki sifat yang dingin.

"Hm, Hee mau seriusin hubungan Hee sama Jessica" ucap Heeseung.

Kedua orang tuanya mengerutkan dahinya.

"Seriusin? Nikah gitu maksud kamu?" tanya William.

Heeseung mengangguk "Iya pah".

"Yaampun Hee mama seneng banget dengernya sayang. Tapi mama belom pernah ketemu nak sama calon kamu" ucap Linda.

Heeseung menoleh pada Bentley yang sedang asik bermain iPad. Ia menggendong Bentley dan meletakkannya di pangkuannya.

"Tanya Bentley aja ma, dia pernah ketemu sama Jessica waktu beli mainan. Iya kan Ben?" tanya Heeseung pada Bentley.

"Si kakak cantik??? Bentley juga suka, soalnya kakak cantik waktu itu gendongin Bentley terus bantuin Bentley cari mainan, terus waktu itu pangkuin Bentley pas Ben bobo di mobil bang Hee, jadi pacar Bentley aja ya bang Hee" ucap Bentley sambil memainkan game di iPadnya.

Ucapan Bentley membuat kedua orang tuanya dan juga Heeseung tertawa renyah. Anak kecil berumur 7 tahun ini memang sangat bawel dan menggemaskan.

"Yeeeeee emang kakak cantik mau sama Bentley? Kan kakak cantik sayangnya cuma sama bang Hee" ledek Heeseung pada Bentley.

"Biarin aja, intinya kakak cantik punya Bentley" ucap Bentley sambil menatap kesal Heeseung.

Linda mengelus pundah Heeseung "Yaudah mama dukung apapun yang mau kamu lakukan begitupun dengan papa" ucap Linda dan tersenyum manis.

"Bener ma?? Yess makasih mama, papa" ucap Heeseung dan memeluk kedua orang tuanya.

"Lusa malam ajak makan malam keluarga Jessica ya di rumah kita" ucap William yang dijawab anggukan oleh Heeseung.

Flashback off.

Malam yang ditunggu-tunggu Jessica pun tiba. Sebenarnya ia masih tidak mengerti maksud Heeseung mengundang keluarganya untuk makan malam dirumahnya itu apa?

Tapi yasudahlah, sekarang Jessica masih fokus pada cermin. Memperhatikan penampilannya. Ternyata ia sangat cantik malam ini.

"Gue berlebihan gak sih ini?" tanya Jessica dalam hati sambil memutar balikan badannya.

"Ck gak deh kayaknya udah pas" ucap Jessica dan turun kebawah karena ia sudah ditunggu oleh keluarganya.

Sesampainya di ruang tamu, Jake dan Jay menatapnya usil. Mereka tersenyum meledek pada Jessica.

"Maksudnya gitu tuh apa?!" tanya Jessica galak.

"Gakpapa kok, ya kan Jake?" tanya Jay sambil menyenggol lengan Jake.

"Iya gakpapa kok" ucap Jake dengan cengirannya.

"Sudah ayo kita berangkat nanti telat" ucap Salma dan mereka pun masuk ke dalam mobil.