ⓣⓘⓖⓐⓟⓤⓛⓤⓗⓢⓐⓣⓤ

2.8K 309 12
                                    

"Astaga!"

Suara Jake membuat Jessica dan Heeseung terbangun.

"Lo berdua ngapain peluk-pelukan? Astaga Hee?? lo nginep disini??" ucap Jake mengintrogasi.

Jessica menoleh ke Heeseung yang terlihat biasa saja dan membenarkan posisi tidurnya.

"Tadi malem tuh aku di sofa kak. Terus gaktau tiba-tiba aku tidur...di kasur" ucap Jessica gugup.

"Gak usah bawel deh" kesal Heeseung.

"Tadi malem gue ngelantur abis minum. Dan gue juga gaktau kenapa tiba-tiba gue disini" ucap Heeseung dengan santai.

Mata Jake membulat dengan sempurna, yang ia pikirkan sekarang adalah adiknya. Jake tahu persis orang yang sedang mabuk tidak pernah berfikir panjang untuk melakukan sesuatu.

Bagaiman jika Heeseung sudah...
Ah tidak mungkin.

"Lo gak ngelakuin yang aneh-aneh kan ke adek gue?" panik Jake.

Heeseung menggelengkan kepalanya "Gue gaktau Jake gak inget apa-apaan gue".

"Gak kak, dia gak apa-apain aku. Pas sampe sini dia langsung tidur" bantah Jessica sebelum Jake semakin marah.

Jake mengelus dadanya. Syukurlah.

"Yauda kamu mandi sana, kamu hari ini ada ujian skripsi kan?" ucap Jake yang dibalas anggukan oleh Jessica.

"Ikut gue" pintah Jake pada Heeseung.

Kini keduanya berada di pinggir kolam berenang rumah Jake. Sebenarnya ada hal penting yang ingin ditanyakan Jake pada Heeseung.

"Kenapa?" tanya Heeseung dingin.

Jake mengambil nafasnya dalam-dalam "Hufttt lo sebenernya masih sayang gak sih sama Jessica?".

Skak

Heeseung tidak tahu harus balas apa, sejujurnya dari hati yang paling dalam Heeseung masih sangat mencintai Jessica bahkan tidak berkurang sedikitpun.

"Hm" jawab Heeseung pelan bahkan hampir tidak terdengar.

"That's a good news for me" ucap Jake dengan semangat lalu merangkul Heeseung.

"Gue yakin Hee dia juga masih sayang sama lo, oh iya nanti lo anter dia ke kampus oke?" pintah Jake.

Dengan senang hati Heeseung mengikuti perintah Jake. Membayangkannya saja sudah membuatnya sangat bahagia.

"Iya. Gue tungguin sampe balik" ucap Heeseung yang membuat Jake senang.

Kedua lelaki tampan ini berjalan menuju meja makan. Ternyata sudah ada Jessica dan Jay yang sedang sarapan bersama.

Tatapan Heeseung tak lepas dari Jessica yang sedang mengunyah makanannya. Gemas sekali!

"Wooww?? Heeseung?? Sejak kapan lo disini?" tanya Jay semangat dan menghentikan aktivitas sarapannya.

"Dari ma-" ucap Jessica.

"Baru dateng kok" potong Jake sambil mengedipkan satu matanya pada Heeseung.

Jay mengangguk senang dan mengajak Heeseung sarapan bersama.

"Jess, nanti kamu dianter Heeseung ya" ucap Jake.

Jessica membulatkan matanya sempurna. Apa? Berangkat bersama Heeseung? Bahkan lelaki yang berada di hadapannya ini belum membersihkan diri alias mandi.

lee heeseung ; feverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang