Disebuah rumah mewah yang terletak di pinggir kota. Heeseung sedang mempersiapkan beberapa barangnya untuk dibawa ke indonesia.
Ia sangat bersemangat karena gadis kesayangannya ulang tahun hari ini, ya walaupun keadaan membuatnya harus berpisah dengan Jessica, tapi ia hanya ingin bertemu dengan Jessica.
"Lo mau kemana Hee?" panik Crystall.
Heeseung menatap Crystall malas "Indo" jawabnya dingin.
Crystall membulatkan matanya "Gue ikut!".
"Apa tadi lo bilang? Gak akan gue ajak lo balik ke Indonesia! Kalaupun lo mau balik....pulang aja sendirian" kesal Heeseung dan akhirnya semua barangnya sudah selesai di packing.
Crystall kehabisan akal, apa yang harus ia lakukan sekarang? Tiba-tiba ide licik Crystall muncul, ia sengaja pura-pura pingsan agar Heeseung membatalkan niat nya untuk pergi ke Indonesia.
"Astaga Crystall?!" Heeseung yang panik akhirnya menggendong Crystall dan meletakkannya di kasur nya.
"Ck. Bangun Crys gue buru-buru banget argh" kesal Heeseung yang terus menepuk pipi Crystall agar cepat sadar, namun tetap saja ia tidak sadarkan diri.
Terpaksa Heeseung membatalkan niatnya untuk pulang ke Indonesia hari ini. Semua karena Crystall batinnya.
Tidak lama setelah itu Crystall terbangun.
"Nah udah bangun lo, yauda gue pergi dan jangan ngalangin gue"
Sebelum Heeseung beranjak dari kasurnya, Crystall dengan cepat bangun dan mengecup bibir Heeseung.
Heeseung membulatkan matanya dan mendorong keras Crystall.
"Aww sakit Hee, kok lo tega banget sama gue?" lirih Crystall.
Heeseung tersenyum miring "Selain penyakitan...lo...juga murahan ya".
Sial. Dada Crystall terasa sangat sesak.
"Gue curiga sama lo Crys, jangan-jangan lo pura-pura sakit selama ini. Logika aja, udah mau 3 tahun lo tinggal disini tapi lo gakpernah ngeluh atau sakit layaknya orang yang kena kanker. Bahkan setiap gue ajak check up lo gakmau...."
"Kalo lo beneran sakit, sekarang juga kita pergi ke dokter buat check up" tekan Heeseung.
Tidak ada jawaban dari Crystall.
"Kenapa diem? Omongan gue bener berarti kalo lo cuma boongan" kesal Heeseung.
Dengan terpaksa Crystall mengangguk dan segera mengganti bajunya lalu pergi ke dokter bersama Heeseung.
Diperjalanan Crystall berpikir keras bagaimana cara menghindari Heeseung untuk mengantarnya ke rumah sakit.
Tapi otaknya sudah buntu, ia terlanjur panik.
Sesampainya di rumah sakit, Heeseung menemui dokter khusus penyakit kanker dan menyuruhnya untuk memeriksa Crystall.
Tidak butuh waktu lama dokter keluar dan memberikan hasil periksaannya.
"Mr Lee? Can you please come in? I will tell you the result" ucap dokter itu.
"Of course" balas Heeseung ramah.
Heeseung memasuki ruangan dokter dan duduk di hadapannya sedangkan diluar sana Crystall panik setengah mati.
"Mr.Lee...after checking, i didn't see any dangerous disease in your friend's body" ucap dokter itu yang membuat Heeseung tersenyun miring.
"Alright then, i'll tell her to not worry about her disease" ucap Heeseung dan pergi meninggalkan dokter.
Suara pintu terbuka terdengar jelas oleh Crystall, dari tatapan Heeseung sudah jelas ia sangat marah dengan Crystall.
"Bad liar" ucap Heeseung dingin dan pergi meninggalkan Crystall dirumah sakit sendirian.
"Arghhh" kesal Crystall dan mengusap wajahnya kasar.
Diperjalanan Heeseung berkali-kali memukul stir mobilnya, ia merasa bodoh terlalu mudah percaya dengan perempuan licik seperti Crystall.
"Gue harus balik ke Indonesia malam ini juga, ya malam ini" ucap Heeseung dan segera kembali kerumahnya untuk mempersiapkan segalanya.
_____
Hari ini adalah hari spesial untuk Jessica karena hari ini adalah hari ulang tahunnya. Ia merayakan acara nya secara private yang hanya dihadiri oleh orang terdekat.
"Happy birthday sayang" ucap Mike dan mencium kening anak gadis kesayangannya.
"'Makasih papa" ucap Jessica dan memeluk ayahnya.
"Wuihhh ulang tahun nih ratu galak" ledek Jay.
"Diem lo jelek" bentak Jessica pada Jay.
Jake tertawa melihat tingkah kedua adiknya "Happy birthday cantik" ucap Jake dan mengecup pipi Jessica.
"Makasih kak" ucap Jessica sambil tersenyum.
Jungwon dan Yeji menghampiri Jessica dan memberi sebuah parcel "Happy birthday Jess!" ucap Jungwon dan Yeji bersamaan.
"Wiiii makasihh pasutri" ucap Jessica dan menerima parcel itu.
Sunghoon berjalan pelan mendekati Jessica dan membawa bucket bunga "Happy birthday princess" ucap Sunghoon lembut.
Jessica memeluk Sunghoon "Makasih sayang" dan menerima bucket itu.
"Tunggu deh, kamu kenapa makin pucet sih? Astaga badan kamu juga panas banget. Aku anter kerumah sakit sekarang" panik Jessica yang sudah hampir menangis.
Namun Sunghoon menolaknya "Gak, aku cuma pusing sedikit. Udah enjoy your day aja ya" ucap Sunghoon sambil mengelus kepala Jessica.
Acara tiup lilin pun dimulai Jessica sudah bersiap-siap untuk meniup lilin dengan angka 22 itu.
"Make a wish dulu sayang" ucap Salma.
Jessica memejamkan matanya, ia berdoa di dalam hati.
Yatuhan aku cuma mau Heeseung ada disisiku hari ini, kumohon.
Dan....
"Wushhh" Jessica meniup lilin di atas kue ulang tahunnya.
Bruk
Bertepatan dengan padamnya api di lilin itu, Sunghoon tergeletak tak sadarkan diri.
"Sunghoon!"
KAMU SEDANG MEMBACA
lee heeseung ; fever
RomanceSim Jessica adalah seorang gadis yang hidup serba kecukupan. Hidupnya sangat bahagia ditambah lagi ia memiliki kakak laki-laki yang sangat sayang kepadanya. Hidupnya berubah 180 derajat semenjak ibunya meninggal dunia. Ayahnya menjadi player dan tid...