(WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!)
ratu gabriella? perempuan manis, polos, juga lugu. membuat siapa saja akan menjadi gemas setelah melihat nya.
dulu, ratu kecil adalah anak yang super duper aktif dan periang.
namun, sejak kejadian 12 tahun lalu, dimana...
WARNING!!! jangan lupa vote dan coment, plsss bgt bgt jngn jadi pembaca gelap( belajar menghargai karya orang lain tapi gais😊 trimakasii dan lavyuu❤🌸
•.•.•.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
potret mereka sebelum tidur, anggep aja itu mereka ya gais wkwk
•.•.•.
"clay, bintang nya cantik ya" ratu menengadahkan kepala nya, menunjuk salah satu bintang yang bersinar paling terang.
kini mereka tengah menghabiskan malam minggu bersama, disalah satu taman dekat perumahan clay.
"tetep cantikkan lo" clay menggenggam erat tangan ratu, aktivitas ternyaman menurutnya.
pipi ratu bersemu merah, ia salah tingkah.
"clay, ratu mau es krim ya?" pinta ratu menoleh ke arah tukang es krim keliling.
clay menggelengkan kepala nya tegas, "ngga, udah malem tu. nanti sakit" titah clay.
"cuma satuuu aja clay, plisss" rengek ratu manja.
"nanti sakit ratu"
"satu doang clay, gabakal bikin sakit kok" ratu mencebikkan bibirnya kesal, ia melepaskan genggaman nya dari clay. pura pura marah.
clay beranjak dari duduk nya di atas rerumputan, "ih, clay mau kemana?" tanya ratu ikut berdiri.
"mau beli es krim buat lo, mau kan?" lantas ratu tersenyum senang, lalu menganggukkan kepala nya.
"tunggu sini, jangan kemana mana. gue beliin dulu" ratu mengangguk lagi, ia duduk kembali di atas rerumputan taman.
clay datang membawa satu cone es krim vanila bercampur coklat, lalu ia menyerahkan ke ratu.
"makasih clay nya ratu" ratu menerima es krim itu, ia memakan dengan tidak santai.
"clay ga beli?" tanya ratu bingung.
"gue gasuka es krim" jawab clay.
"aneh, masa ga suka es krim. padahal enak banget ini clay" ratu kembali melahap es krim yang sisa sedikit itu.
"gue suka nya lo" cicit clay sangat pelan.
sontak ratu menoleh ke arah clay, "apa? tadi clay ngomong apa? ratu ga denger" tanya ratu penasaran.
bukannya menjawab, clay malah menangkup kedua pipi ratu dengan kedua telapak tangan nya. lalu mengusap bagian ujung bibir ratu yang belepotan es krim dengan ibu jari nya.
"makan nya yang bener, pelan pelan. kebiasaan" ucap clay.
ratu menyengir, "andai aja ratu ga amnesia, pasti ratu inget semua kenangan kita dulu" ujar ratu setelah menghabiskan es krim.
